Data dihimpun, Polsek Kawasan Pelabuhan Manado dan Polsek Malalayang tercatat sebagai yang terbanyak menyita miras ilegal, masing-masing dengan jumlah 442,6 liter dan 27,6 liter.
Sementara itu, Polsek lain seperti Polsek Tuminting, Polsek Wenang, dan Polsek Sario turut berpartisipasi dalam penindakan dengan jumlah barang bukti yang bervariasi. Barang bukti ini terdiri dari berbagai ukuran botol, mulai dari 600 ml hingga 1.500 ml.
Polresta Manado melalui masing-masing Polsek yang terlibat telah membuat berita acara tanda terima atas barang bukti miras yang disita. Proses hukum selanjutnya akan dilakukan melalui sidang tindak pidana ringan, yang direncanakan akan digelar pada bulan April 2025.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Iptu Agus Haryono mengatakan, operasi ini merupakan bagian dari upaya untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Manado.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan bahaya miras yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas,” ujarnya, Senin (28/4/2025).
Polresta Manado akan terus melakukan operasi serupa untuk menjaga kestabilan keamanan dan ketertiban masyarakat.