Pelepasan 70 peserta calon jemaah haji gelombang keempat asal Kabupaten Cianjur yang tergabung ke dalam kloter 61 JKS, seyogyanya akan diberangkatkan pada hari Jum'at lusa atau tanggal ( 30/05 ), dimajukan dua hari.
Sehubungan ada perubahan teknis jadwal keberangkatan yang dlakukan Dirjen Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia ( DPIHI ) Kementrian Agama RI, Kementrian Agama ) Kemenag ) Kabupaten Cianjur melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah ( PPIHD) tahun 2025, turut menyesuailan jadwal keberangkatan menjadi hari Kamis dinihari pukul 12.30 WIB, 29/05/2025.
Perubahan jadwal pemberangkatan calon jemaah haji Cianjur yang dilakukan Kemenag RI, PPIHD Kabupaten Cianjur, mengikuti arahan dan aturan dari pusat. Asalnya kloter 61 JKS, dipindah menjadi kloter 56 JKS.
Ketua PPIHD Kabupaten Cianjur, H. Saepul Ulum mengatakan, bahwa perubahan ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kepada jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekah.
"Kami akan memberangkatkan kloter terakhir pada Kamis dinihari pukul 24.30 WIB tanggal ( 29/05 ), dan kami berharap semuanya berjalan dengan aman dan lancar," katanya.
Saepul Ulum mengatakan, sebelum melepas keberangkatan calon jemaah haji Cianjur, pihaknya telah melakukan persiapan dan memastikan keselamatan dan keamanan para Tamu Allah dengan didampingi tim pendamping haji secara maksimal.
Lebih lanjut Saepul Ulum mengatakan, bahwa kloter gabungan 56 JKS asal Cianjur, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten/Kota Bogor, akan dilepas pada Kamis dinihari, menuju embarkasi Pondokgede Bekasi Jawa Barat.
Pada tahun 1466 Hijriyah atau tahun 2025 Masehi, sambungnya, tidak ada calon haji Cianjur yang meninggal dunia. Namun kalau sakit, ada beberapa jemaah yang sakit. Tetapi semua dapat diatasi oleh tim kesehatan Indonesia.
Dengan dilepasnya calon haji Cianjur kloter terakhir 56 JKS gabungan, pihak PPIHD Cianjur mengatakan, tuntas sudah penyelenggaraan musim haji tahun 2025.
" Kami berdoa, semua kloter haji Cianjur dapat melaksanakan ibadah haji dengan ikhlas dan khusu. Semoga sekembalinya ke Tanah Air, mereka membawa predikat, haji mabrur," pungkasnya.
Subur