Sumedang, WARTA TNI POLRI – Pasirloa, 6 Mei 2025 — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tanjungsari kembali memicu bencana longsor. Kali ini terjadi di Jalan Pasirloa arah Dusun Talingkup, tepat di perbatasan Desa Sukasari, Dusun Pasirloa RT 02 RW 09, pada Senin malam (5/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Tebing setinggi beberapa meter longsor dan menutup sebagian besar badan jalan, sehingga akses warga antar dusun terganggu total.
Sebagai respon cepat, unsur Forkopimcam Tanjungsari yang terdiri dari Camat Tanjungsari, Danramil, dan Kapolsek langsung bergerak ke lokasi kejadian pada Selasa pagi (6/5). Peninjauan lapangan ini dilakukan sekaligus untuk memastikan keselamatan warga serta mengawal proses evakuasi material longsoran bersama aparat desa, TNI/Polri, dan masyarakat setempat.
Camat Tanjungsari, Deni Nurdani Supandi, S.STP, M.Si, menyampaikan keprihatinan atas musibah yang terjadi. Ia menegaskan pentingnya kesigapan semua pihak dalam menghadapi musim hujan yang masih berlangsung.
“Kami hadir langsung di lapangan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian. Gotong royong hari ini adalah bukti bahwa semangat kebersamaan masih sangat hidup di tengah masyarakat,” ujar Camat Deni kepada wartawan warta TNI polri di lokasi kejadian.
Forkopimcam juga langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang untuk penanganan lanjutan, termasuk upaya teknis mitigasi seperti pembangunan talud atau dinding penahan tanah agar kejadian serupa tidak terulang.
Meski tidak ada korban jiwa, aktivitas warga sempat lumpuh akibat jalan yang tertimbun material longsoran. Proses pembersihan dilakukan secara manual dengan alat seadanya, namun berlangsung dengan lancar berkat kerja sama berbagai pihak.
“Kami imbau warga yang tinggal di wilayah rawan longsor agar tetap siaga. Jika terjadi hujan deras lebih dari satu jam, segera menjauh dari tebing atau lereng,” tambah Kapolsek Tanjungsari di sela-sela kegiatan.
Pemerintah Kecamatan Tanjungsari mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kewaspadaan dan memperkuat sinergi dalam menghadapi bencana. Musibah ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan dan gotong royong adalah kunci utama ketangguhan desa.
M.Salman