Garut – Sebuah rumah milik warga di Kampung Nagrog RT 02/RW 05, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, roboh akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada Jumat sore (16/5/2025).
Rumah yang diketahui milik Sdr. Dadan Supriatna itu mengalami kerusakan berat hingga rata dengan tanah.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan diduga dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil di lokasi kejadian.
Rumah berukuran 4x8 meter tersebut berdiri di tepi tebing yang di bawahnya terdapat aliran sungai kecil, sehingga rawan longsor dan pergeseran tanah. Kejadian ini diketahui merupakan insiden kedua yang menimpa lokasi yang sama.
Kapolsek Sukawening IPTU Budiman Suhardiana, S.H., bersama jajaran anggota, langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga. Dalam keterangannya, Kapolsek menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Kami telah menindaklanjuti laporan warga terkait robohnya sebuah rumah akibat hujan deras dan kondisi tanah yang labil. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materil cukup besar diperkirakan mencapai Rp 100 juta.” Ujar Kapolsek Sukawening.
Dua orang saksi, yakni Dudi Rustandi (45) dan Hedi (50), menjadi saksi pertama yang melihat langsung rumah tersebut roboh akibat tekanan air dan pergeseran tanah di sekitarnya.
Saat ini pihak terkait masih memantau kondisi sekitar dan menghimbau masyarakat untuk tetap siaga, mengingat cuaca ekstrem masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan unsur Muspika, BPBD, serta pemerintah desa untuk penanganan awal dan pencegahan potensi bencana susulan serta Warga diimbau untuk lebih waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor," pungkas Kapolsek Sukawening.