Puluhan Siswa SMP Cianjur Mengikuti Program Pendidikan Karakter di Batalion Raider 300/Braja Wijaya.

Cianjur. Wartatnipolri.net-
Sekitar 30 siswa SMP di Kabupaten Cianjur mengikuti program pembinaan karakter yang berlangsung di Batalion Raider 300/Braja Wihaya, Desa Sukataris, kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Selasa 06/05/2025.

Program tersebut merupakan bagian dari penguatan pendidikan karakter yang dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) Kabupaten Cianjur yang bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) atau Yon Raider 300/Braja Wijaya Cianjur.

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, H. Ruhly Solehudin, S Ag, M.Si menjelaskan, bahwa untuk tahap awal, program pendidikan karakter ini diikuti oleh 30 siswa SMP yang dijadikan sebagai bahan percontohan. "Mudah-mudahan sesuai harapan semua pihak," katanya di Yonif Raider 300/Braja Wijaya. Selasa 06/05/2025.

Kata Ruhly, pembinaan tahap awal ini ke depannya akan dievaluasi. Kemungkinan akan bertambah. Karena daftar siswa lainnya yang memiliki permadalahan serupa sudah terdata.

Para siswa SMP ini akan menjalani pendidikan karakter selama dua minggu di markas Yonif Raider 300. Selama masa pembinaan, para siswa akan dipantau pihak selolah selama enam bulan.

" Mereka ( siswa SMP - red ) yang dibina lanjutnya, memiliki latar belakang permasalahan yang beragam, terutama yang terlibat tawuran dan kelompok berandalan bermotor. Beberapa di antaranya juga terjaring razia aparat pada akhir pekan sebelumnya," tuturnya.

" Kami sangat berharap, semua siswa yang dibina di markas Raider 300, bisa menjadi pribadi-pribadi yang baik, beretika dan memiliki jiwa yang tangguh," tukasnya.
“ Sementara anggaran untuk proram pembinaan karakter ini, sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Kabupten ( Pemkab) Cianjur,” ucapnya.

Sementara salah seorang guru yang dua siswanya mengikuti pendidikan karakter mengatakan, karena kedua anak didiknya tersebut kecanduan main game daring dan sering bolos.

" Selaku pendidik saya sangat mengapresiasi dan mendukung program ini. Para orang tua siswa juga turut mendukungnya, bahkan beberapa di antaranya berharap anak mereka bisa diikutsertakan dalam program ini,” kata guru tersebut.

 " Saya berharap, setelah mengikuti pembinaan selama dua pekan, anak didik saya dapat mengalami perubahan positif, menjadi lebih disiplin, dan mampu memberi pengaruh baik di sekolah," harapnya.

Subur.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama