Jatinangor, Warta TNI POLRI,Kamis, 12 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan keselamatan lalu lintas serta memperindah kawasan jalan utama, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jatinangor menggelar kegiatan pengecatan trotoar di sepanjang jalur utama yang menghubungkan beberapa titik vital di wilayah Jatinangor. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Jatinangor, H. Jajang, dan melibatkan berbagai unsur dari TNI, Polri, Linmas, serta aparatur pemerintahan desa.
Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini Babinsa Serma Deni Supiana, mewakili unsur TNI dari Koramil 1005/Jatinangor, serta personel dari Polsek Jatinangor yang membantu kelancaran kegiatan di lapangan. Aparatur desa, petugas teknis, dan relawan masyarakat juga turut bergotong royong dalam aksi pengecatan yang berlangsung sejak pagi hari.
Kegiatan pengecatan trotoar ini dilakukan sebagai bagian dari program penataan ruang publik yang berfokus pada peningkatan keselamatan bagi pejalan kaki, mempertegas batas trotoar, serta memperindah tampilan visual kawasan jalan utama. Warna-warna kontras digunakan untuk memberikan efek visual yang lebih jelas bagi pengguna jalan, termasuk pengendara motor dan kendaraan roda empat, agar lebih waspada dan tertib dalam berkendara.
Dalam keterangannya di sela-sela kegiatan, Serma Deni Supiana menyatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah desa dalam menjaga ketertiban umum dan kenyamanan warga.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang terbangun dengan baik di wilayah Jatinangor. Sebagai aparat kewilayahan, kami selalu siap mendukung kegiatan positif yang berorientasi pada kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa H. Jajang menegaskan bahwa pengecatan trotoar bukan sekadar soal estetika, tetapi juga menjadi bagian dari edukasi visual bagi masyarakat agar lebih tertib dan sadar akan pentingnya penggunaan ruang jalan yang sesuai.
“Kita ingin menumbuhkan budaya tertib lalu lintas sejak dari hal kecil. Trotoar yang jelas batasnya, bersih, dan rapi adalah simbol bahwa kita peduli terhadap pejalan kaki. Ini juga bentuk tanggung jawab kita bersama dalam menjaga fasilitas umum,” tutur H. Jajang.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat. Beberapa warga yang melintas tampak berhenti sejenak untuk melihat atau bahkan turut serta membantu proses pengecatan. Tak sedikit pula yang mengabadikan momen tersebut dan membagikannya melalui media sosial, sebagai bentuk dukungan terhadap aksi peduli lingkungan tersebut.
Forkopimcam Jatinangor menyatakan komitmennya untuk terus melaksanakan program-program serupa di masa mendatang, tidak hanya terbatas pada pengecatan trotoar, tetapi juga kegiatan kebersihan lingkungan, penataan fasilitas umum, hingga sosialisasi ketertiban lalu lintas secara menyeluruh.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap ruang publik, Forkopimcam Jatinangor berharap inisiatif seperti ini dapat menular ke desa-desa lain di wilayah Kecamatan Jatinangor, sebagai wujud nyata pembangunan dari tingkat lokal yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
*M.Salman*