Jemaah haji Indonesia asal Kabupaten Cianjur yang meninggal dunia di Tanah Suci Makkah bertambah satu orang. Almarhumah bernama Asmanah ( 84 ), warga Kampung Cikijing RT. 002/001 Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan keterangan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji ( PPIH ) Kemenag Kabupaten Cianjur, H. Saepul Ulum mengatakan, sebelum meninggal, almahumah dalam perawatan dan penanganan medis di Rumah Sakin King Abdul Azis beberapa waktu lalu. Namun Allah berkehendak lain, akhirnya Asmanah menghembuskan nafas terakhir pada Minggu ( 15/06 ) di RS King Abdul Azis.
Dikatakan Saepul Ulum, selama dirawat di RS King Abdul Azis, berdasarkan hasil diagnosa almarhumah yang masuk kloter 38 JKS menderita penyakit TB Paru ( A16 ) dan Dehydrasi.
" Almarhumah yang diagnosis menderita penyakit TB Paru ( A16 ) dan Dehydrasi. Asmanah wafat pada Minggu pukul 23.00 waktu setempat ( 15/06 ) di RS King Abdul Azis," kata Saepul Ulum via pesan WhatsApp . Senin 16/06/2025.
Saepul Ulum mengatakan, jumlah jemaah haji yang meninggal dunia menjadi dua orang. Pertama atas nama Sukandi ( 76 ) warga Desa Cimenteng, Kecamatan Cianjur. Wafat pada Kamis pukul 18.00 WIB ( 12/06 ). Sedangkan almarhumah wafat pukul 23.00 waktu setempat, Minggu ( 15/06 ).
Kedua orang jemaah haji Cianjur yang meninggal dunia di Tanah Suci Makkah, sesuai aturan Pemerintahan Arab Saudi, keduanya di makamkan di Makkah.
Seperti hal almarhum Sukandi, almarhumah Asmanah pun telah usai melaksanakan seluruh rukun haji. Sambil menunggu jadwal kepulangannya ke Tanah Air, Asmanah melaksanakan ibadah-ibadah lainnya.
" Semoga almarhum Sukandi dan almarhumah Asmanah wafat dalam keadaan Husnul Khotimah," pungkasnya.
Subur.