Warta TNI-Polri - Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan menyelimuti acara Serah Terima Jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rutan Garut serta Pisah Sambut Kepala dan Pejabat Struktural Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut yang dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025 bertempat di Mustika Resto, Garut.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, Ketua DWP Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, Kepala Lapas Sukamiskin, Kepala Lapas Sumedang, serta Kepala UPT Pemasyarakatan se-Garut Raya dan tamu undangan.
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah prosesi Serah Terima Jabatan Ketua DWP Rutan Garut, yang menjadi simbol pergantian kepemimpinan organisasi pendamping istri pegawai pemasyarakatan di lingkungan Rutan Garut. Dalam acara Pisah Sambut, Rutan Garut melepas Fahmi Rezatya Suratman (Karutan lama), Dito Prasetia Nugraha (Kepala Kesatuan Pengamanan lama) dan Sandy Sugilar (Kasub Lola lama), serta menyambut Muchamad Ismail (Karutan baru), Afif Adnan Zuhair (Kepala Kesatuan Pengamanan baru) dan Agus Setia Santoso (Kasub Lola baru).
Acara kemudian dilanjutkan dengan penayangan kaleidoskop, yang menggambarkan jejak langkah, kontribusi dan prestasi yang telah ditoreh oleh Karutan lama yakni Fahmi Rezatya Suratman. Dalam suasana haru namun penuh rasa syukur, sambutan demi sambutan disampaikan oleh pejabat lama dan baru, serta Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Jawa Barat, yang memberikan apresiasi atas dedikasi pejabat sebelumnya serta harapan kepada pejabat baru untuk terus membawa perubahan positif.
Pejabat lama Kepala Rutan Garut, Fahmi Rezatya Suratman menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan seluruh jajaran selama masa tugasnya. “Selama saya menjabat, saya merasakan sinergi yang luar biasa dari seluruh pegawai Rutan Garut. Saya mohon maaf jika ada kekurangan selama memimpin, dan saya berharap kebersamaan ini tetap dijaga, bahkan ditingkatkan ke depannya,” ucapnya penuh haru.
Di sisi lain, pejabat baru Kepala Rutan Garut, Muchamad Ismail menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan dan memperkuat program yang sudah berjalan, serta membawa inovasi positif. “Saya siap melanjutkan estafet kepemimpinan ini dengan penuh tanggung jawab. Mari kita bekerja sama, menjaga integritas, dan memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan serta masyarakat. Semoga kehadiran saya dapat membawa semangat baru untuk Rutan Garut,” ungkapnya optimis.
Dalam kesempatannya, Kakanwil Ditjenpas Jabar, Kusnali, mengingatkan kembali tiga kata kunci Lapas/Rutan Aman yang harus dijaga oleh seluruh jajaran. “Jaga kekompakan dan kerjasama sesama petugas karena itu adalah kunci utama menjaga stabilitas dan keamanan di dalam Lapas maupun Rutan. Kemudian, berikan hak-hak warga binaan pemasyarakatan tanpa embel-embel — jangan ada pungutan, syarat tambahan, atau perlakuan di luar aturan. Terakhir, laksanakan tugas dan fungsi ASN dengan baik, benar, dan penuh tanggung jawab. Kita ini adalah pelayan masyarakat dan pengemban amanah negara, maka integritas adalah harga mati,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan profesionalisme terus terjaga dalam menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan, sekaligus memperkuat sinergi antar elemen khususnya di lingkungan Rutan Kelas IIB Garut.
( Yoyo )