KDMP Solusi Pemutus Mata Rantai Pinjaman Berbau Rentenir di Maleber

Cianjur. Wartatnipolri.net-
Koperasi Desa Merah Putih ( KDMP ), merupakan program pemerintah yang diluncurkan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Dibentuknya KDMP, merupakan solusi bagi masyarakat untuk memutus mata rantai pinjaman yang berbau rentenir, khususnya di Wilayah Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur.

Untuk meningkatkan perekonomian dan penghasilan masyarakat, keberadaan KDMP sangat tepat. Pasalnya, masyarakat yang biasa meminjam uang ke koperasi abal-abal sejenis pinjaman online ( pinjol ), Bank Emok dan pinjaman  ala rentenir, bisa beralih ke KDMP.

Berdasarkan infirmasi, KDMP yang diluncurkan Pemdes Maleber, Sabtu 19 Juli 2025, diperkirakan hingga Oktober 2025 dapat merekrut anggota sebanyak 1000 anggota.

Peluncuran KDMP ini berlangsung di halaman Kantor Desa Maleber dengan dihadiri ratusan warga, anggota/calon anggota koperasi, tokoh masyarakat dan perwakilan instansi tetkait.

Keberadaan KDMP, akan menjadi tonggak awal dalam memperkuat perekonomian warga yang berbasis semangat gotong royong.

Ketua KDMP Desa Maleber, Iwan Kurniawan, S.H menyatakan bahwa KDMP hadir untuk menghindarkan masyarakat dari kebiasaan meminjam uang para rentenir dengan bunga mencekik leher.

“ Kami ingin menjadikan Maleber lebih sejahtera, bebas pinjol, bebas bank emok dan bebas rentenir. Kopdes ini hadir sebagai alternatif sistem perekonomian yang lebih menguntungkan dan berkeadilan," ungkapnya.

" Kami juga mendapat dukungan penuh dari kepala desa dan BPD untuk menyukseskan program ini,” imbuhnya.

Kata Iwan sebelum KDMP diluncurkan, pihaknya terlebih dahulu telah melakukan sosialisi secara intensif terkait keberadaan KDMP kepada para RT/RW yang fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti sembako, pertanian, perikanan, dan peternakan melalui gerai kopdes.

Bukan hanya itu lanjutnya, kopdes ini juga diarahkan untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ), serta membuka peluang ekspor produk lokal Desa Maleber.

Iwan mengaku, bahwa KDMP yang ia pimpin berbeda dengan koperasi konvensional lainnya. Pihaknya mendapat dukungan langsung dan akses pendanaan dari pemerintah pusat.

“ Kami telah menyiapkan sistem pembiayaan dengan besaran anggaran mencapai Rp. 3 milyar 6ang kami gunakan untuk UMKM dan bukan hibah, melainkan pinjaman usaha yang dikelola secara profesional," ungkapnya.

Sementara Sekretaris Wilayah Kecamatan ( Sekcam ) Karangtengah, Muhidin, mengingatkan pentingnya amanah dalam pengelolaan koperasi.

“ Kopdes ini dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Mari kita jaga semangat gotong royong dan jadikan kopdes sebagai sarana penguatan ekonomi desa,” ujarnya.

Sedangkan perwakilan Dinas Koperasi ( Dinkop ) Kabupaten Cianjur, Hj. Lilis sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Pemdes Maleber.

“ Kami mengucapkan selamat dan apresiasi berdirinya KDMP. Dari 360 desa dan kelurahan di Cianjur, koperasi yang legal dan aktif seperti ini akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” ujarnya.

Sebagai bentuk kepdulian pemerintah, acara ditutup dengan pelepasan balon ke udara, dengan tema “Bangun Desa, Indonesia Jaya", sebagai komitmen bersama dalam membangun ekonomi desa melalui koperasi.

Subur

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama