Ciamis, WTP – Dalam rangka membentuk karakter pelajar yang tangguh dan terbebas dari pengaruh negatif, Polsek Cihaurbeuti Polres Ciamis Polda Jabar kembali menunjukkan peran aktifnya dalam dunia pendidikan melalui kegiatan sosialisasi bertema “Bahaya Judi Online dan NAFZA.” Sosialisasi ini diberikan kepada para siswa-siswi baru SMPN 2 Cihaurbeuti, dalam momentum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026.
Kegiatan ini digelar pada Kamis (17/07/2025) bertempat di aula SMPN 2 Cihaurbeuti. Hadir sebagai narasumber utama, Kanit Binmas Polsek Cihaurbeuti AIPDA Dadan Rudiana, yang secara langsung menyampaikan materi mengenai bentuk, modus, hingga dampak buruk dari praktik judi online serta bahaya penyalahgunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAFZA).
Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Cihaurbeuti, H. Sartono, S.Pd., M.Pd., beserta dewan guru, Bhabinkamtibmas Kelurahan Cihaurbeuti AIPDA Suryana, serta para siswa dan siswi peserta MPLS. Dalam pemaparannya, AIPDA Dadan menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan lingkungan dalam membentengi generasi muda dari berbagai bentuk penyimpangan yang kini semakin marak terjadi, khususnya judi online dan penyalahgunaan NAFZA.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Cihaurbeuti IPTU Agus Predi Muharom menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung pendidikan karakter pelajar. “Kami hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra edukatif yang aktif memberikan perlindungan, arahan, dan pembinaan moral kepada generasi muda. Bahaya judi online dan NAFZA perlu dikenali sejak dini agar tidak menjadi ancaman bagi masa depan mereka,” tegas IPTU Agus.
Masyarakat, khususnya pihak sekolah dan orang tua siswa, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Kepala sekolah mengungkapkan bahwa kehadiran polisi di lingkungan sekolah memberikan nilai edukatif dan preventif yang sangat besar, serta memperkuat komitmen bersama dalam membina siswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib, penuh antusiasme dari para siswa, dan berjalan aman serta kondusif. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan sebagai langkah nyata mencegah kenakalan remaja serta membangun generasi yang cerdas, sehat, dan berintegritas.