Final Sepak Bola RW 03 vs RW 04, Warga Pangadegan Tetap Semangat Meriahkan HUT RI ke-80 Meski Diguyur Hujan


Sumedang.wartatnipolri.net
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Desa Pangadegan menggelar pertandingan final sepak bola antar RW yang berlangsung meriah di lapangan desa. Partai puncak kali ini mempertemukan RW 03 Dusun Sawah Kadu dengan RW 04 Dusun Cisugan, dua tim yang sejak awal turnamen tampil impresif.( 24/8/25)

Meski hujan deras mengguyur lapangan sejak siang hari, tidak menyurutkan semangat para pemain maupun warga untuk hadir dan memberi dukungan. Sorak-sorai penonton dengan payung dan jas hujan justru menambah warna kebersamaan dalam perayaan kemerdekaan.

Pertandingan final ini semakin istimewa karena dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Camat Rancakalong, Deni Nurdani Supandi, S.STP., M.Si., Kepala Desa Pangadegan, Ruhiyat Tafsirrudin, serta Ketua Karang Taruna Kecamatan Rancakalong, Abanda Suherman.

Dalam sambutannya, Camat Rancakalong, Deni Nurdani Supandi, S.STP., M.Si. menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Pangadegan.
“Semangat yang ditunjukkan warga Pangadegan patut kita jadikan teladan. Hujan bukan penghalang untuk merayakan kemerdekaan. Justru ini bukti nyata bahwa kebersamaan dan kegembiraan lebih besar dari segala rintangan,” ucapnya.

Pada penutup sambutannya, Camat Deni memberikan pesan khusus bagi generasi muda Pangadegan.
“Saya berpesan kepada para pemuda, teruslah menjaga sportivitas, persatuan, dan kekompakan. Jadikan olahraga sebagai sarana untuk memperkuat silaturahmi, bukan hanya sekadar mencari kemenangan. Dengan semangat seperti ini, kita bisa bersama-sama membangun desa yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Kepala Desa Pangadegan, Ruhiyat Tafsirrudin, juga menyampaikan rasa bangganya atas kekompakan warganya.
“Pertandingan ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga. Kami bangga melihat masyarakat tetap antusias meski cuaca kurang bersahabat. Semoga semangat ini terus terjaga dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Rancakalong, Abanda Suherman, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana positif bagi generasi muda.
“Turnamen seperti ini adalah ruang bagi pemuda untuk menyalurkan bakat sekaligus memperkuat kebersamaan. Kita harap kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun,” katanya.
Ketua panitia pelaksana juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya turnamen hingga babak final.
“Kami sangat bersyukur, walaupun diguyur hujan, masyarakat tetap antusias. Semoga kegiatan ini semakin memperkokoh semangat gotong royong dan sportivitas di Desa Pangadegan,” ujarnya.

Jalannya pertandingan berlangsung sengit sejak peluit babak pertama dibunyikan. Kedua tim sama-sama tampil ngotot dan menampilkan permainan terbaik. Sorak dukungan penonton membuat atmosfer pertandingan semakin panas. Hingga akhir laga, tensi pertandingan tetap tinggi, memperlihatkan daya juang yang luar biasa dari kedua tim.

Final sepak bola RW 03 melawan RW 04 ini menjadi penutup rangkaian turnamen antar RW di Desa Pangadegan. Lebih dari sekadar perebutan juara, pertandingan ini menjadi simbol semangat perjuangan, persatuan, dan gotong royong masyarakat dalam menyambut HUT RI ke-80.
* M.H

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama