Sampah dan Rumput liar yang membentang sepanjang Kali CIANJUR, Hipakad kab Cianjur, seketika gotong-royong tangan-tangan keikhlasan. Dengan semangat gotong-royong para relawan membersihkan Sungai CIANJUR dalam rangka menyambut Tanggal 17 Agustus Yang ke 80 tahun IndonesiaMerdeka. Gerakan gotong royong bersih sungai tersebut, dipimpin Oleh Ketua DPC kab Cianjur ITok Herdiyana Idza , Minggu (4 /Agustus 2025,
Bersih-bersih sungai tidak bisa dilakukan sendiri, harus membangun sinergi dengan semua pihak demi menjaga kelestarian sungai dan meminimalisir bencana banjir, kata Ketua Hipakad ITOK saat membuka acara Ayo Datang dan Kerja Bakti Bersih Sungai CIANJUR.
ITOK berharap dengan dibersihkannya Sungai Cianjur dari sampah dan Rumput maka air kiriman dari hulu lancar mengalir. Tidak terjadi lagi limpasan udara ketika curah hujan lebat dan debit udara meningkat.
ITOK Ketua Hipakad menegaskan agar Anggota Hipakad Bekerja dengan masyarakat memiliki kepedulian, memiliki rasa kebersamaan untuk membersihkan sungai-sungai di sekitar tempat tinggalnya. Untuk sungai Cianjur, ITOK Sebagai Ketua Hipakad memberikan Arahan Cinta Lingkungan yang bersih.
ITOK berharap juga kepada Semua Anggota Hipakad agar membuang sampah jangan sembarangan. Buanglah sampah diawali dari rumah sendiri dan memisahkan antara sampah organik dan non organik. Setelah itu dibuang pada tempat pembuangan akhir. Bukan di kali atau di pinggir jalan.
Alhamdulillah dengan adanya kesenangan da kekompakan Anggota Hipakad untuk pengelolaan sampah, tidak lagi terjadi penguatan sampah.Terbukti tahun Dulu tidak ada banjir sampah,” ujar ITOK.
Masyarakat juga diajak waspada, karena banjir akibat limpasan udara dari sungai Cianjur, sering terjadi. Kebiasaan membuang sampah di sungai harus distop, buanglah di tempat sampah rumah masing-masing. Kerja bakti saat ini, diharapkan dapat meminimalisir bencana banjir di wilayah Kab Cianjur.
ITOK menegaskan, masyarakat masih harus tetap mematuhi protokol kesehatan, karena belum hilang bahkan ada varian baru berupa Omicron. Maka diharapkan masyarakat peduli jangan buang sampah sembarangan.
Ketua Hipakad Peduli Sungai bebas dari sampah Masyarakat normalisasi Sungai Cianjur dan perbaikan drainase di sepanjang jalan Cianjur Dan Sekitarnya
Gotong royong bersih-bersih Sungai Cianjur, selanjutnya, sebagai upaya menggugah kesadaran masyarakat atas lingkungan. Perlu bergandengan tangan dengan berbagai pihak seperti Pemkab, TNI, Polri, Pramuka, Pelajar, Relawan, dan seluruh elemen masyarakat.
Jika sungai Cianjur sudah dinormalisasi dan seluruh drainase sudah diperbaiki, Insya Allah banjir di Cianjur tidak terjadi lagi,” ujar ITOK
ITOK mengatakan, untuk penanganan tanggul kritis yang terjadi di beberapa titik sementara hanya dilakukan penanganan darutat sambil menunggu anggaran penanganan permanen dari Pihak pemerintah Daerah turun.
memerlukan kebersamaan dari seluruh lintas sektor, untuk itu termasuk mengapresiasi langkah kerja sama yang sudah melakukan kolaborasi pentahelik yang melibatkan pemerintah daerah, provinsi hingga pusat dan masyarakat umum lainya untuk bersama-sama peduli dengan kondisi lingkungan.
Jurnalis jat
Editor bah de