JAWA BARAT Cirebon (18/08/2025) – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polsek Pangenan Polresta Cirebon meningkatkan kegiatan patroli di jalur Pantura. Patroli ini difokuskan untuk mengantisipasi potensi terjadinya tindak kejahatan, tawuran, maupun aktivitas geng motor yang kerap meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Desa Astanamukti, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Kegiatan patroli dipimpin langsung oleh Anggota Unit Patroli Polsek Pangenan atas arahan Kapolsek Pangenan AKP Abdul Majid, S.H., M.H. Patroli dilakukan secara stasioner di titik-titik yang dianggap rawan gangguan kamtibmas, dengan sasaran jalur utama Pantura yang menjadi jalur padat aktivitas masyarakat maupun arus lalu lintas antarwilayah.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. melalui Kapolsek Pangenan menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini merupakan langkah preventif kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Polsek Pangenan melaksanakan patroli antisipasi aksi kejahatan, tawuran, dan geng motor di jalur Pantura. Kehadiran anggota Polri di lapangan diharapkan mampu mencegah terjadinya gangguan kamtibmas sekaligus mengurungkan niat pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya,” terangnya.
Selain itu, patroli ini juga sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat. Dengan adanya pengawasan dan pemantauan di lokasi rawan, masyarakat diharapkan merasa lebih tenang dalam beraktivitas, baik pada siang maupun malam hari. “Kami ingin memastikan bahwa situasi di wilayah hukum Polsek Pangenan tetap aman, tertib, dan kondusif. Polri hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” tambah Kapolsek Pangenan.
Lebih lanjut, Polsek Pangenan juga mengimbau masyarakat agar ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan segera apabila menemukan aktivitas mencurigakan. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dinilai penting untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang stabil dan terjaga.
Dengan intensifikasi patroli ini, diharapkan potensi gangguan keamanan di jalur Pantura dapat ditekan, serta masyarakat merasa lebih terlindungi dari berbagai ancaman tindak kriminalitas maupun aksi yang meresahkan.
Sofiyan
Redaktur