Jakarta,wartatnipolri.net
Kehangatan dan semangat kebersamaan mewarnai acara Reuni Cinta Perempuan Partai Golkar yang mengusung tema “From KPPG With Love”. Kegiatan yang berlangsung pada 20–21 Agustus 2025 di Putri Duyung Cottage, Ancol ini menjadi ajang silaturahmi, konsolidasi, sekaligus penguatan peran kader perempuan Partai Golkar dari berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu figur yang turut menyita perhatian adalah Sonia Sugian, S.H., M.H., M.Tr.IP. Sosok perempuan muda inspiratif ini dikenal aktif dalam memperkuat peran generasi muda di tubuh Partai Golkar. Kehadiran Sonia disambut hangat oleh jajaran pengurus Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) serta ratusan peserta yang memadati lokasi acara.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, Sonia menegaskan bahwa reuni ini bukan hanya temu kangen, melainkan wadah memperkuat solidaritas, menyatukan langkah, serta mempertegas peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
“Perempuan harus berani tampil, bersuara, dan berkontribusi nyata dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. Partai Golkar telah memberikan ruang besar bagi perempuan untuk berperan aktif, dan KPPG adalah buktinya,” ujar Sonia penuh semangat.
Acara reuni ini semakin istimewa karena dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional Partai Golkar, antara lain:
Sri Suparni Bahlila Dalia
Sari Yulianti, Bendahara Umum DPP Partai Golkar
Heti Pah Saepudian, Ketua Umum KPPG periode 2024–2029
Dr. Airin Rachmi Diany, mantan Ketua Umum PPKPG
Sonia Sugian, S.H., M.H., M.Tr.IP., Wakil Bendahara Umum PPKPG periode 2024–2029
Dalam sambutannya, Heti Pah Saepudian menegaskan bahwa kader perempuan Golkar harus terus menjaga kekompakan dan berani tampil di garda terdepan.
“Reuni ini adalah bukti bahwa perempuan Golkar selalu solid. Kita ingin perempuan tidak hanya hadir, tapi juga memimpin dan memberi solusi untuk bangsa,” ujar Heti.
Sementara itu, Dr. Airin Rachmi Diany, mantan Ketua Umum PPKPG, menyoroti pentingnya regenerasi kepemimpinan perempuan di tubuh Partai Golkar.
“Saya bangga melihat banyak wajah-wajah muda penuh semangat. Inilah bukti bahwa estafet kepemimpinan perempuan di Golkar terus berjalan dengan baik,” tutur Airin.
Kehadiran tokoh-tokoh senior bersama generasi muda seperti Sonia Sugian menunjukkan bahwa Partai Golkar memiliki regenerasi kader perempuan yang solid dan siap melanjutkan perjuangan. KPPG dipandang bukan hanya mesin politik perempuan, tetapi juga wadah kaderisasi yang progresif dan strategis dalam menghadapi agenda politik menuju 2029.
Reuni bertajuk “From KPPG With Love” di Ancol ini bukan hanya momentum nostalgia, melainkan penegasan kembali bahwa perempuan Partai Golkar adalah kekuatan penting, progresif, dan siap berada di garda terdepan untuk bangsa dan masyarakat.
* M.H