Sumedang, 18 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, menggelar kegiatan santunan untuk 34 anak yatim piatu. Acara ini berlangsung penuh khidmat, sarat makna, dan menghadirkan suasana haru serta kebersamaan di tengah masyarakat.
Santunan tersebut menjadi puncak rangkaian perayaan HUT RI di Desa Sukasari, setelah sebelumnya pada 17 Agustus masyarakat dengan meriah menggelar karnaval kemerdekaan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukasari Ibu Nining Marlina menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini merupakan agenda tahunan desa yang selalu mendapat dukungan dari seluruh pihak.
“Harapan kami, dalam memeriahkan HUT RI ini, kebahagiaan juga dapat dirasakan oleh anak-anak yatim, khususnya yang ada di Desa Sukasari. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan seluruh warga,” ujar Nining.
Lebih lanjut, Nining juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan baik.
“Alhamdulillah, kegiatan santunan ini dapat berjalan dengan lancar. Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan menjadi motivasi bagi anak-anak kita untuk tetap semangat meraih cita-cita. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, baik dari pemerintah, TNI, Polri, mahasiswa, tokoh agama, maupun masyarakat Desa Sukasari,” tambahnya.
Ketua BPD Desa Sukasari, DR.Drs.Sarwani., M.Ag. turut memberikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam rangkaian kegiatan HUT RI tahun ini.
“Mudah-mudahan ke depan Desa Sukasari bisa semakin maju, dan partisipasi masyarakat dari seluruh dusun terus meningkat. Meski ada satu dua dusun yang masih kurang maksimal, secara umum kegiatan ini menunjukkan semangat kebersamaan warga yang luar biasa,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara ini jajaran Forkopimcam Sukasari, di antaranya Kapolsek Sukasari IPTU Joko Dwiharyono, S.H., M.M., Danramil 1004/Tanjungsari Kapten Inf Agus Hermawan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, serta perwakilan Majelis Permusyawaratan Kecamatan Sukasari, Asep Taufik, yang hadir mewakili Camat Sukasari.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Sukasari IPTU Joko Dwiharyono menegaskan pentingnya kepedulian sosial untuk mempererat persaudaraan.
“Kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap sesama. Kami dari Polsek Sukasari sangat mengapresiasi Pemerintah Desa Sukasari yang selalu berupaya hadir untuk warganya. Semoga santunan ini dapat memberikan kebahagiaan dan meringankan beban anak-anak yatim piatu. Mari kita jaga kebersamaan, karena dengan persatuan, Desa Sukasari akan semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Danramil 1004 Tanjungsari Kapten inf Agus Hermawan Menyampaikan, Kami merasa bangga dapat hadir di tengah-tengah masyarakat Sukasari. Kepedulian kepada anak yatim adalah amal yang sangat mulia. Semoga melalui acara ini, kita semua semakin termotivasi untuk terus berbagi dan memperkuat solidaritas di tengah masyarakat. TNI akan selalu siap bersinergi dengan pemerintah desa dan elemen masyarakat dalam menjaga keamanan serta mendukung pembangunan desa,” tegasnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari kalangan akademisi dan tokoh agama. Turut hadir mahasiswa dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UPI Sumedang yang membantu jalannya acara, serta tokoh agama KH. Aang Muhamad Yayat Solahudin dari Pondok Pesantren Jawamiul Huda, Dusun Bojong RT 04 RW 03.
Kehadiran mahasiswa dan tokoh agama ini menambah semarak kegiatan sekaligus memperkuat nilai kebersamaan dan kepedulian sosial dalam masyarakat.
Acara santunan kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Aang Muhamad Yayat Solahudin. Setelah itu, dilakukan penyerahan santunan secara simbolis kepada 34 anak yatim piatu. Suasana haru namun penuh kehangatan menyelimuti momen tersebut.
Santunan ini tidak hanya menjadi wujud perhatian pemerintah
SM