Batam — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam kembali menunjukkan komitmennya dalam membina kemandirian warga binaan. Melalui program kerja di sektor pertanian, Lapas Batam sukses memanen sebanyak 205 kilogram sayuran segar, yang terdiri dari 160 kilogram bayam hijau dan 45 kilogram kangkung, pada Kamis (23/10) pagi di area branggang Lapas.
Kepala Lapas Batam, Yosafat Rizanto, mengatakan bahwa kegiatan panen ini merupakan bagian dari upaya mendukung Asta Cita Presiden serta Program Akselerasi Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
> “Kami berkomitmen untuk terus mendorong kemandirian warga binaan melalui kegiatan produktif yang berorientasi pada ketahanan pangan. Panen kali ini menjadi bukti bahwa pembinaan tidak hanya mencetak sumber daya manusia yang siap kembali ke masyarakat, tetapi juga mampu memberikan manfaat nyata,” ujar Yosafat.
Hasil panen tersebut sebagian disalurkan kepada pihak ketiga untuk diolah menjadi bahan makanan yang nantinya akan kembali dikonsumsi oleh warga binaan. Sementara sebagian lainnya dibeli langsung oleh petugas Lapas sebagai bentuk dukungan terhadap hasil kerja para warga binaan.
Melalui kegiatan ini, Lapas Batam tidak hanya berfokus pada aspek pembinaan mental dan moral, tetapi juga terus memperkuat keterampilan praktis warga binaan dalam bidang pertanian sebagai bekal kemandirian ekonomi setelah bebas nanti.
KAVERWIL Andrew

