upacara memperingati Hari Santri di wilayah hukum Polsek Gununghalu telah dilaksanakan kegiatan upacara bendera dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) ke 10 tahun 2025 dengan tema kegiatan HSN 2025 "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia"
Kegiatan upacara bendera dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) ke 10 tahun 2025 tingkat Kecamatan Gununghalu dilaksanakan mulai pukul 08.30 - 09.30 Wib bertempat di lapangan sepak bola Pasar Sabtu Desa Gununghalu Kec. Gununghalu Kab. Bandung Barat yang dihadiri oleh Kapolsek Gununghalu, Camat Gununghalu bapak Hari Mustika, J. S. Sos, Danramil Gununghalu Kapten Kav Baskara, Ketua MUI Kecamatan Gununghalu KH. Cecep Burhanudin selaku pembina upacara, Ketua MWC NU Gununghalu, Kepala Desa Gununghalu bapak Isep Heriatna, Kanit Intelkam Gununghalu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta stakeholder lainnya dengan jumlah peserta sekitar 1.500 orang, adapun sebagai penanggung jawab kegiatan Ust. Jujun Junaedi.(22/10/24)
Rangkaian kegiatan HSN ke 10 tahun 2025 tingkat Kecamatan Gununghalu sbb :
-Jam 08.30 Wib, upacara bendera Hari Santri Nasional 2025
Jam 09.30 Wib, Kirab Santri dengan cara berjalan kaki dari lokasi upacara menuju Masjid Besar Al Kahfi Gununghalu (barisan Santri, Ansor, Banser, IPNU, IPPNU, Muslimat dan Fatayat)
- Jam 11.00 Wib, Festival Qasidah dan Hadroh di masjid Besar Al Kahfi Gununghalu
- Jam 19.30 Wib, Tablig Akbar di masjid Besar Al Kahfi Gununghalu Kp. Pasangrahan Desa Sirnajaya Kec. Gununghalu Kab. Bandung Barat, mubaligh Ust. Sani Imron Al Farizy
Sedangkan kegiatan upacara bendera dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) ke 10 tahun 2025 tingkat Kecamatan Rongga dilaksanakan mulai pukul 08.00 - 10.00 Wib bertempat di lapangan sepak bola Brajakarya Kp. Cijawal Desa Cibedug Kec. Rongga Kab. Bandung Barat yang dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Gununghalu Ipda Chandra Okki Septian, S.E., M.Si, Camat Rongga H. Ilman Suherlan S. Sos., M.Si dan staff, Kepala Desa Cibedug bapak Engkus Kustendi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta stakeholder lainnya dengan jumlah peserta sekitar 1.500 orang (barisan Santri, Ansor, Banser, IPNU, IPPNU, Muslimat dan Pelajar), setelah selesai upacara bendera kemudian ditutup oleh kegiatan istigotsah/doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Kecamatan Rongga KH. Hilal Abdurrahman, adapun penanggung jawab kegiatan Ust. Asep Pahri, M. Pd.
Dalam memperingati Hari Santri Nasional. Peringatan tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Momentum ini bukan sekadar penanda sejarah, melainkan juga ajakan reflektif untuk mengenang kembali peran besar kaum santri dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan bangsa, dan peneguhan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.
Dari pesantren lahir tokoh-tokoh bangsa yang bukan hanya ahli agama, tetapi juga pemikir kebangsaan. Mereka mampu menempatkan agama dan nasionalisme dalam satu tarikan napas, menunjukkan bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman, dan pengabdian kepada bangsa merupakan wujud dari ajaran agama.
Namun, di tengah arus globalisasi, saat dunia dilanda krisis nilai, polarisasi sosial, dan disrupsi digital, peran santri justru semakin relevan. Santri masa kini tak hanya menjadi penjaga warisan keilmuan Islam, tetapi juga guardian of civilization, penuntun dunia menuju keseimbangan antara spiritualitas dan kemajuan modern.
Sejarah Hari Santri berakar dari Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Seruan itu menegaskan bahwa mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah kewajiban agama. Resolusi ini, membakar semangat perjuangan nasional yang memadukan nilai keagamaan dan kebangsaan.pelaksanaan kegiatan memperingati Hari Santri ini berjalan dengan tertib dan lancar.
Bah de



