Para Calon haji memeluk anggota keluarganya saat pelepasan di Gedung depag, Kabupaten Cianjur, Pemberangkatan Selasa 6 meii 2025. Sebanyak 414 jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) kedua pertama embarkasi Jakarta asal Kota Tangerang, Banten berangkat menuju Asrama Haji Pondok Gede Jakarta sebelum diberangkatkan menuju Tanah Suci pada 7 meii.
Umat Muslim di Indonesia punya tradisi walimatussafar sebelum berangkat haji. Tradisi ini telah dilakukan secara turun temurun dan menjadi budaya tersendiri. Dulu, perjalanan haji merupakan safari panjang yang membutuhkan banyak pengorbanan. Bukan hanya harta dan benda, tapi juga jiwa mengingat jauhnya perjalanan ke Arab Saudi.
Karena itu, sebelum berangkat ke negeri Arab untuk menunaikan ibadah haji, masyarakat Muslim Indonesia menggelar tradisi-tradisi tertentu. Salah satunya walimatussafar. Tradisi ini berkembang salah satunya di Cianjur, Jawa Barat. Tradisi ini juga dilakukan di berbagai daerah lainnya di Tanah Air. Lantas apa sebenarnya walimatussafar ini?
Secara leksikon, istilah walimatussafar berasal dari Bahasa Arab yakni walimah atau hajatan dan safar atau perjalanan. Dalam pemaknaan utuh berdasarkan arti kata, Walimatussafar berarti acara perjalanan. Namun makna yang sebenarnya bukan itu. Walimatussafar dimaksudkan untuk memberikan ungkapan tentang acara atau hajatan yang dilakukan sebelum mengadakan sebuah perjalanan.
BACA JUGA
Amphuri Usul Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah di Kabinet Prabowo
Jadi paling cepat dalam menerima isu terhangat dengan Newsletter Tempo
➔
Disadur dari publikasi Tradisi Haji dalam Masyarakat Beberapa Daerah di Indonesia, Walimatussafar merupakan tradisi syukuran haji yang dilakukan masyarakat Muslim saat calon haji hendak berangkat ke Tanah Suci Mekah. Biasanya pelaksanaan tradisi ini dilakukan satu bulan atau beberapa hari menjelang pemberangkatan.
Tradisi sebagai wujud syukur ini dilakukan lantaran zaman dulu untuk dapat menunaikan ibadah haji adalah perkara rumit. Selain butuh biaya besar, akses ke Tanah Suci Mekah tak semudah kini menggunakan pesawat terbang. Menurut catatan Martin van Bruinessen, dalam buku Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat: Tradisi Islam di Indonesia, orang dulu bahkan sampai menumpang kapal VOC demi sampai ke negeri Arab.
Pansus Haji Sebut Temukan Banyak Fakta Fukum Ihwal Dugaan Penyimpangan Haji 2025,
Karena itu, pelaksanaan tradisi walimatussafar juga dimaksudkan untuk memohon keselamatan akan melaksanakan perjalanan jauh. Keselamatan perjalanan, keselamatan di Tanah Haram, hingga selamat kembali lagi ke tanah air. Tradisi syukuran sekaligus doa minta selamat ini berlanjut hingga kini dan masih banyak masyarakat Muslim yang melakukannya.
Tradisi walimatussafar sendiri biasanya melibatkan banyak orang. Umumnya yang punya hajat akan mengundang keluarga, kerabat hingga masyarakat setempat. Pun saat mempersiapkan gelaran, masyarakat akan saling bantu membantu. Acara ini biasanya diisi dengan membaca rangkaian doa, tausiyah, dan makan-makan. Bahkan ada pula yang sampai memotong dua ekor kerbau untuk sajian.
“Untuk menyiapkan acara walimatussafar tersebut kira-kira mengabisakan biaya sekitar, Rp. Puluhan juta an dan hal tersebut belum ditambah dengan biaya tenda dan lain-lainnya. Bahkan menurut informasi Hafidz (narasumber penelitianl, ada rekannya yang berangkat haji tahun 2025 dalam melakukan tradisi walimatussafar mengundang 1000 orang dan memotong 2 ekor kambing, semoga abah bule/ banh wildan Berangkat Bersama Dra istri nurhayati semoga menjadi Haji mabrur. ( JAT)