Gempa Pergerakan Tanah di Pagelaran Merusak 85 Rumah di Tiga Kampung

Cianjur. Wartatnipolri.net -
Musibah gempa pergerakan tanah di wilayah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur, merusak puluhan rumah di tiga kampung di Desa Bunijaya. Dampaknya, 85 rumah mengalami kerusakan, dan beberapa keluarga mengungsi sementara ketempat yang lebih aman.

Dikatakan Sekretaris Desa Bunijaya, Rahmat, pergerakan tanah ini melanda Kampung Simpang, Pogor dan Kampung Legok muncang pada Senin 21/05/2025.

" Bencana pergerakan tanah paling parah terjadi pada Kamis malam 24/05/2025," kata Rahmat. Jum'at 25/04/2025.

Rahmat mengatakan, sejak hari Senin kemarin sudah terjadi pergerakan tanah. Awalnya ada retakan lalu tanah amblas sekitar 5 sampai 10 centimeter setiap hari.

" Kalau tadi malam ( Kamis malam-red ), 
tanahnya amblas sedalam satu meter,"terangnya.

Setelah dilakukan pendataan lanjut Rahmat, rumah warga yang rusak ditiga kampung, jumlahnya ada 85 unit. Kerusakannya berupa retak-retak dan miring.

" Untuk rumah panggung atau semi permanen jadi miring karena pondasinya amblas. Sedangkan yang rumah permanen alami keretakan," ujarnya.

Sebagian besar warga masih bertahan di rumahnya masing-masing. Namun lima keluarga lainnya memilih mengungsi ketempat aman. Dikhawatirkan rumahnya ambruk.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, musibah pergerakan tanah ini, tidak hanya merusak puluhan rumah, tetapi akses jalur lalintas menuju Desa Bunijaya, mengalami kerusakan cukup parah. Sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
" Kami saat ini sedang mencari solusi atau mencari jalur alternatif, agar kendaraan bisa masuk dan kampung kami tidsk terisolir," ungkapnya.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sukmanawijaya mengaku, pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan tindakan, pendataan dan penanganan darurat

"Tim kami sudah terjun ke lokasi, kita masih menunggu laporan dari lapangan data pastinya, ada apa saja yang dibutuhkan warga ssat ini," pungkasnya.

Eyang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama