Cianjur. Wartatnipolri, net-
Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Cianjur dan Kodim 0608 Cianjur, akan memberlakukan sistem pembinaan terhadap para pelajar yang nakal, dikirim ke barak militer.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ( Kadisdikpora ) Kabupaten Cianjur, H. Ruhly Solehudin, S.Ag, M.Si menjelaskan, bahwa hal tersebut merupakan program yang digencarkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kata Ruhly, untuk mempersiapkan program pembinaan militer, rencananya akan diberlakukan minggu depan. Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kodim 0608 Cianjur.
“Mudah-mudahan minggu depan sesuai harapan, kita akan memonitor, membuat planning dengan kolaborasi, untuk meningkatkan karakter budi pekerti terhadap para siswa, sesuai arahan dari Gubernur Jawa Barat,” katanya. Jum'at 02/05/2025.
Dijalankannya program tersebut, kenakalan remaja yang mengakar pada peserta didik khususnya di Kabupaten Cianjur, dapat dicegah atau bahkan dihilangkan dan diganti dengan hal yang jauh lebih baik dan bermartabat.
" Saya berharap program ini dapat menjadi sesuatu yang positif bagi perkembangan anak didik ke depannya," ujarnya.
Dandim 0608 Cianjur, Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto mengatakan, pelaksanaan program pembinaan militer ini akan dilaksanakan pekan depan. Secara teknisnya akan dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan pihak lainnya.
“ Kita tunggu hasil rapat dengan Kadisdikpora, dan kita juga melibatkan unsur lainnya, salah satunya adalah Polres Cianjur,” jelasnya.
Sistem pembinaan ala militer yang akan diterapkan terhadap siswa yang nakal atau terjaring, pihaknya akan menyiapkan pelatih khusus dari anggota TNI.
" Pembinaan ala militer ini, kami akan menggunakan pasilitas yang ada di Yon Raider 300. Di markas Raider lah para siswa nakal ini akan ditempa, dididik dan dibina selama dua minggu," tukasnya.
Menurut Dandim 0608 Cianjur, para siswa nakal ini tidak diberikan pendidikan militer secara utuh. Pembinaan fokus pada kedisiplinan anak, agar anak lebih beretika .
Subur