CIREBON, WTP - Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2025, Kanit Lantas Polsek Lemahabang Polresta Cirebon, AKP Elevando, S.H., memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi SMPN 1 Lemahabang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menanamkan kesadaran hukum dan disiplin berlalu lintas sejak usia dini di kalangan pelajar. Rabu, (23/07/2025).
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kapolsek Lemahabang AKP Yuliana, S.A.B., M.Si., menyampaikan bahwa pelajar perlu dibekali pemahaman tentang pentingnya tertib berlalu lintas agar terhindar dari potensi pelanggaran maupun kecelakaan di jalan raya. Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama demi menciptakan keselamatan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Kanit Lantas Polsek Lemahabang menyampaikan materi mengenai berbagai bentuk kenakalan remaja, termasuk bahaya penyalahgunaan narkoba, minuman keras, keterlibatan dalam geng motor, serta tindakan bullying. Ia juga menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas, khususnya imbauan agar siswa yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) tidak mengendarai sepeda motor. Penegasan ini disampaikan seiring dengan pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2025 yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas.
“Melalui penyuluhan ini, kami ingin menanamkan kesadaran hukum dan disiplin berlalu lintas sejak dini kepada para pelajar, agar mereka terhindar dari pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujar AKP Elevando.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, yang memberikan ruang bagi siswa untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaan, sehingga materi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami.
Dengan adanya penyuluhan yang bersinergi dengan pelaksanaan Ops Patuh Lodaya 2025, diharapkan para pelajar menjadi generasi yang sadar hukum, disiplin, serta mampu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah maupun masyarakat