Sat Binmas Polresta Manado Sosialisasikan Bahaya Bullying dan Judi Online kepada Siswa Baru SMP Adven 3

MANADO, WTP - Dalam rangka mendukung pembentukan karakter peserta didik baru, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polresta Manado menggelar sosialisasi mengenai pencegahan tindakan perundungan (bullying) dan judi online kepada siswa-siswi kelas VII SMP Adven 3 Ranotana, Jumat (18/7/2025).

Kegiatan berlangsung di aula SMP Adven 3 Ranotana, Manado, mulai pukul 09.30 hingga 11.00 WITA, sebagai bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025–2026. Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan diinisiasi oleh pihak sekolah sebagai langkah awal pembentukan karakter serta peningkatan kesadaran siswa terhadap bahaya perilaku menyimpang di lingkungan pendidikan.

Kasat Binmas Polresta Manado, AKP Tommy Rimbing, hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut. Dalam paparannya, AKP Rimbing menekankan pentingnya membangun budaya saling menghargai dan menjauhi kekerasan dalam bentuk apa pun di lingkungan sekolah.

“Bullying bukan hanya melukai secara fisik, tetapi juga meninggalkan dampak psikologis yang panjang. Begitu pula dengan judi online yang kini menyasar pelajar melalui berbagai platform digital,” ujar AKP Rimbing dalam pemaparannya.

Ia juga mengajak para siswa untuk berani melapor jika melihat atau mengalami tindak perundungan serta menjauhi segala bentuk permainan daring yang mengandung unsur perjudian, karena dapat merusak masa depan.

Pihak sekolah menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut dan berharap kerja sama dengan kepolisian dapat terus berlanjut guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendidik. Kepala sekolah menegaskan bahwa pencegahan sejak dini menjadi salah satu kunci utama dalam membentuk karakter siswa yang berintegritas.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud sinergi antara institusi pendidikan dan aparat kepolisian dalam menghadapi tantangan sosial yang berkembang di kalangan remaja dan pelajar.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama