Ciamis – Kesigapan anggota Polsek Ciamis, Polres Ciamis, kembali teruji setelah laporan penemuan sesosok mayat laki-laki di Lingkungan Bolenglang RT 003 RW 004 Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, pada Sabtu malam (2/8) sekitar pukul 19.20 WIB. Begitu menerima laporan warga, Kapolsek Ciamis, Kompol Alan Dahlan, S.H., M.H., langsung menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan penanganan awal.
Korban diketahui bernama Dedi Gurniadi (55), warga Lingkungan Panoongan RT 004 RW 014 Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis. Berdasarkan informasi awal dari warga sekitar dan pemeriksaan di tempat kejadian, korban diduga meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya, yang diperparah oleh kebiasaan mengonsumsi minuman keras.
Penemuan jenazah bermula saat Kinanti Putri Pratimi (32), seorang karyawan honorer yang juga pemilik rumah tempat korban tinggal dan bekerja sebagai penjaga rumah, hendak memberikan uang kepada korban. Namun, setibanya di depan rumah, Kinanti mencium bau busuk yang menyengat. “Iya, pas saya ke sana (TKP), sudah bau menyengat,” ungkap Kinanti pada Minggu (3/8).
Merasa curiga, Kinanti segera meminta bantuan Ketua RT setempat, Kosim Sudarman (60), untuk masuk bersama ke dalam rumah. Saat memasuki area dapur, mereka menemukan korban sudah dalam posisi terbaring dan tidak bernyawa.
Mendapat laporan tersebut, Kompol Alan Dahlan langsung menginstruksikan timnya untuk segera bergerak. “Warga sekitar menyatakan bahwa korban terakhir terlihat pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 16.00 WIB saat mengikuti kegiatan kerja bakti pemasangan bendera dan umbul-umbul menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI,” terang Kompol Alan.
Menurut keterangan warga, korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak memiliki konflik dengan siapa pun. Namun, kebiasaan mengonsumsi minuman keras memang menjadi perhatian, diperkuat dengan temuan botol minuman keras di lokasi kejadian.
Tim Identifikasi Polres Ciamis yang diturunkan oleh Polsek Ciamis, melakukan pemeriksaan menyeluruh di TKP. “Hasil pemeriksaan dari Tim Identifikasi Polres Ciamis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan pada tubuh korban,” jelas Kompol Alan. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ciamis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak keluarga korban telah menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi, menerima kejadian ini sebagai musibah dan takdir dari Tuhan Yang Maha Esa. Hingga kini, situasi di sekitar lokasi kejadian telah kembali kondusif. Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kepolisian.
Sofiyan
Redaktur