SULAWESI UTARA
Manado – Dalam rangka mempererat sinergitas serta meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Pemerintah Kota Manado bersama Polresta Manado dan Kodim 1309 Manado melaksanakan kegiatan tatap muka dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pemuda lintas agama se-Kota Manado. Kegiatan ini digelar pada Rabu (13/8/2025) pukul 10.00 WITA bertempat di Gedung ex Rumah Makan Bambuden, Kelurahan Tikala Baru, Kecamatan Tikala.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Manado dr. Richard Sualang, Asisten I Pemkot Manado Julises Oehlers, mewakili Kapolresta Manado Kapolsek Tikala AKP Djemi Worang bersama Kasat Sabhara Polresta Manado AKP Feri Atotoy, mewakili Dandim 1309 Manado Mayor Inf. Sunaryo, serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda lintas agama.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa pembukaan, serta laporan kegiatan oleh Ketua Umum Presidium BKSAUA Kota Manado Pdt. Judi Tunari, M. Teol. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Manado menegaskan bahwa tokoh agama memiliki peran penting di tengah masyarakat. Kota Manado sendiri berdasarkan survei termasuk dalam sepuluh besar kota paling toleran di Indonesia. Pemerintah bersama TNI-Polri terus bersinergi menjaga situasi kondusif, termasuk melakukan langkah pencegahan potensi gangguan keamanan.
Perwakilan Polresta Manado, AKP Djemi Worang, menyampaikan bahwa pihaknya selalu terbuka menerima masukan dari tokoh agama dan masyarakat, mengingat masih adanya kelompok yang mencoba memunculkan isu SARA melalui keributan. Sementara itu, Mayor Inf. Sunaryo dari Kodim 1309 Manado mengingatkan bahwa toleransi di Kota Manado sudah melekat di hati warganya, namun perlu diwaspadai generasi muda agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif di media sosial.
Dalam sesi diskusi, para tokoh agama dan masyarakat memberikan masukan, antara lain peningkatan patroli bersama, pembinaan anak muda, penertiban tempat billiard yang mengganggu ketertiban, dan penindakan terhadap knalpot bising. Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Manado memastikan akan menindaklanjuti dengan penertiban dan pembinaan. Dari pihak kepolisian, AKP Djemi Worang menegaskan patroli rutin setiap malam terus dilakukan, termasuk penindakan terhadap miras, sajam, dan knalpot brong.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.40 WITA ini berjalan aman, tertib, dan kondusif, ditutup dengan doa oleh Pastor Fransiskus Mandagi.
SOFIYAN - REDAKTUR