Cianjur. Wartatnipolri.net-
Terkait kasus korupsi program digitalisasi chromebook di Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ( Kemendikibudristek ), ratusan kepala sekolah SD dan SMP serta sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ada sekitar 148 guru dari SD dan SMP yang menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Cianjur pada 13 dan 14 Agustus 2025.
Sumber mengatakan, pemeriksaan para kepala sekolah untuk mendukung kesaksian dan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi ( tipikor ) di lingkungan Kemendikbudristek. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap sejumlah pimpinan dan pejabat Disdikpora Kabupaten Cianjur.
Pemeriksaan yang dilakukan Kejari Cianjur, fokus kepada program bantuan chromebook yang anggarannya bersumber dari Kemendikbudristek tahun anggara 2019 - 2022. Sampaibsaat ini Kejari Cianjur sedang melacak alur distribusi dan penerima program bantuan tersebut hingga ke tingkat daerah.
Sementara Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, H. Ruhly Solehudin, S.Ag., M.Si saat dikonfirmasi awak media membenarkan terkait pemanggilan ratusan guru oleh Kejari Cianjur.
Ruhly mengatakan, pemanggilan tersebut sipatnya untuk klarifikasi bahwa sekolah-sekolah tersebut menerima manfaat dari program digitalisasi chromebook dari Kemendikbudristek atau tidak.
" Pemanggilan tersebut sipatnya hanya klarifikasi benar atau tidaknya sekolah dimaksud menerima atau tidak program chromebook," pungkasnya.
Subur