JAWA BARAT
CIREBON – Di sudut Desa Babakan Losari, tepatnya di RT 03 RW 01, Aipda Duso Furwanto melangkah santai dengan senyum ramah. Seragam coklatnya tak membuatnya terlihat kaku, justru memancarkan aura bersahabat. Siang itu, ia datang bukan untuk menindak, melainkan untuk menyambangi dan menjalin silaturahmi dengan warga.
Kedatangan Aipda Duso disambut hangat oleh Bapak Sugianto, sang Ketua RT. Keduanya terlibat obrolan ringan, sesekali diselingi tawa. Mereka membahas kondisi terkini di lingkungan, mulai dari keamanan hingga kegiatan warga sehari-hari. Aipda Duso mendengarkan dengan saksama, sesekali memberikan masukan yang konstruktif, bukan sebagai atasan, melainkan sebagai kawan.
Tak hanya dengan Ketua RT, Aipda Duso juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan warga lainnya. Ia menghampiri sekelompok ibu-ibu yang sedang berkumpul di teras rumah. Obrolan pun beralih ke isu-isu sosial, seperti pentingnya menjaga kerukunan antar tetangga dan kewaspadaan terhadap tindak kriminalitas. Dengan bahasa yang mudah dimengerti, Aipda Duso menyampaikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dengan cara yang tidak menggurui.
Melalui kegiatan sambang ini, Aipda Duso menunjukkan bahwa polisi tidak hanya hadir saat ada masalah. Sebaliknya, kehadiran mereka adalah bagian dari upaya preventif (pencegahan) dan pendekatan humanis yang tulus. Komunikasi yang terjalin menciptakan rasa aman dan kepercayaan, memupuk hubungan harmonis antara masyarakat dan Polri. Akhirnya, Aipda Duso berpamitan, meninggalkan kesan positif dan harapan akan sinergi yang berkelanjutan.
SOFIYAN
REDAKTUR