Ribuan jamaah menghadiri peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Milad ke-11 Pondok Pesantren Ridwanul Huda, Sabtu (6/9/2025), di Dusun Pangkalan RT 02 RW 010, Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai acara yang berlangsung sejak pagi hingga malam.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengajian rutin HAMIDA pada pagi hari, dilanjutkan imtiḥan santri MDA selepas Dzuhur, dan ditutup dengan Tabligh Akbar malam harinya. Hadir sebagai penceramah, KH. Ahmad Maulana Jamaluddin Al-Busyiri dan Ustadz Ahmad Hidayat (Ustad Dayat), yang menyampaikan tausiyah penuh pesan moral serta ajakan meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Margajaya, Ayat Ruhiyat, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan keagamaan ini.
“Acara Maulid Nabi dan Milad ke-11 Ponpes Ridwanul Huda ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren punya peran penting dalam membina umat, terutama dalam pendidikan generasi muda agar beriman, berilmu, dan berakhlakul karimah. Pemerintah desa sangat mendukung kegiatan positif seperti ini, karena selain memperkuat nilai keagamaan, juga mempererat kebersamaan antara masyarakat dan pesantren,” ungkap Ayat Ruhiyat.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Pondok Pesantren Ridwanul Huda telah memberi manfaat besar bagi warga Desa Margajaya.
“Pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat. Kami berharap Ponpes Ridwanul Huda terus berkembang dan menjadi teladan dalam membentuk generasi Islami yang siap menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.
Ketua panitia, Aceng Saprudin, turut menyampaikan rasa syukur atas lancarnya acara.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian berjalan sesuai rencana. Kehadiran Bapak Kepala Desa Ayat Ruhiyat dan jajaran aparat desa, MUI, Binmas, Babinsa, serta para tokoh masyarakat menjadi bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan keagamaan di desa kita,” ujarnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Milad ke-11 ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan, keselamatan umat, dan kelanjutan dakwah Islam. Suasana haru dan kebersamaan menjadi penanda berakhirnya acara akbar yang sarat makna tersebut.
Korwil Jabar