Bandung, Warta TNI POLRI Rabu 22 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, ratusan siswa dan siswi SMP Bakti Nusantara 666 dengan penuh semangat mengikuti upacara dan rangkaian kegiatan keagamaan yang digelar di Lapangan Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri oleh unsur Muspika, tokoh agama, kepala sekolah, guru, serta perwakilan masyarakat. Para pelajar tampak kompak mengenakan busana khas santri — sarung, baju koko, dan peci bagi siswa, serta busana muslim putih bagi siswi — menciptakan suasana religius yang sarat makna kebersamaan dan nasionalisme.
Kepala Sekolah SMP Bakti Nusantara 666, Agus Abdul Salam, S.Pd.I, mengungkapkan rasa bangga terhadap antusiasme para siswa yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para siswa dalam memperingati Hari Santri ini. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai keislaman, kedisiplinan, serta semangat cinta tanah air. Jiwa santri adalah jiwa yang tangguh, berakhlak, dan siap berkontribusi bagi bangsa,” ujar Agus Abdul Salam, S.Pd.I.
Selain mengikuti upacara, para siswa juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan islami seperti pembacaan shalawat, doa bersama, serta penampilan seni hadroh. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga wahana pembentukan karakter religius di kalangan pelajar.
Salah satu siswa kelas IX, Aulia Rahman, mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan Hari Santri di tingkat kecamatan.
“Saya senang sekali bisa ikut kegiatan ini. Rasanya bangga bisa berpakaian seperti santri dan ikut upacara bersama teman-teman sekolah lain. Semoga kami bisa terus menjaga semangat santri dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Aulia Rahman dengan penuh semangat.
Kegiatan peringatan Hari Santri di Kecamatan Cileunyi ini menjadi momentum berharga bagi para pelajar SMP Bakti Nusantara 666 untuk meneladani semangat perjuangan para ulama dan santri terdahulu, serta memperkuat rasa cinta terhadap agama dan negara.
“Santri adalah simbol keteguhan, kesederhanaan, dan keikhlasan. Semoga nilai-nilai itu terus hidup di hati para siswa Bakti Nusantara 666,” tutup Agus Abdul Salam, S.Pd.I.
M.Salman

