Sumedang, - 30 April 2025— Puluhan warga Dusun Banjarsari, Desa Tolengas, Kabupaten Sumedang, didampingi Ketua RT, mendatangi Kantor Hukum MS & Partners di Jalan Tolengas, Desa Marongge, untuk meminta solusi terkait sebuah menara yang diduga membahayakan warga sekitar. Dalam sebuah pernyataan video yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat dan Bupati Sumedang, Abie Badrulzaman—tokoh masyarakat dan perwakilan warga—menyuarakan kekhawatiran terkait menara tua setinggi sekitar 75 meter yang telah berdiri sejak 1987, namun tak berfungsi selama lebih dari tujuh tahun terakhir.
Abie Badruzaman Al Mubarok, selaku tokoh masyarakat dan perwakilan warga, menyatakan menara tersebut menimbulkan kekhawatiran serius, terutama saat musim hujan. “Kami sudah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pihak terkait. Ketika hujan turun, dampaknya sangat terasa bagi masyarakat yang tinggal dalam radius 150 meter dari lokasi,” ujarnya. Intensitas hujan yang tinggi memicu gangguan pada fasilitas listrik, teras rumah, bahkan peralatan rumah tangga seperti kulkas. Warga khawatir keberadaan infrastruktur tua yang terbengkalai ini berpotensi membahayakan keselamatan mereka.
Abie berharap pemerintah daerah dan provinsi segera meninjau lokasi dan mengambil langkah cepat untuk menghindari kerugian atau bahaya yang lebih besar. “Kami hanya ingin perhatian dan tindakan nyata. Ini menyangkut kenyamanan dan keselamatan warga,” tegasnya. Pihak Pemda Sumedang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat diharapkan memberikan tanggapan atas keluhan ini segera.
* M.Salman