Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu Ferdian, lantik 46 Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) dan 3.513 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ). Prosesi pelantikan tersebut berlangsung di Lapangan Bola Batalyon Infantri Raider 300/Braja Wijaya, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Kabupten Cianjur. Rabu 14/05/2025.
Dalam sambutannya, Bupati Cianjur mengatakab, pelantikan ini bukan sekedar seremoni semata, tetapi merupakan awal tugas dan tanggung jawab sevagai abdi negara.
" Pelantikan ini merupakan amanah dan sumpah yang telah diucapkan, bukan hanya sebatas komitmen administratif saja, tetapi merupakan janji moral terhadap bangsa dan negara," katanya. Rabu 14/05/2925.
Kata Wahyu, betapa pentingnya integritas, profesionalitas dan loyalitas bagi para PNS dan PPPK yang baru dilantik. Ia juga meminta para Aparatur Sipil Negara ( ASN ) dan pejavat struktural lainnya untuk bekerja penuh dedikasi, displin dan mengembangkan kompetebsi di bidangnya masing-masing.
" Saya berharap, dengan hadirnya para ANS baru dan pejabat struktural mampu memperkuat kinerja birokrasi serta mendorong terwujudnya tata kelola penerintahan yang bersih, profesional, dan berpihak kepada rakyat," paparnya.
Sementara Kepala Bidang ( Kabid ) Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian ( PPIK ) Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM ) Kabupaten Cianjur, Andi Juandi mengatakan, bahwa formasi yang dilantik hari ini terdiri dari 46 orang PNS,
3.059 PPPK guru, 296 PPPK tenaga teknis, dan 158 PPK tenaga kesehatan.
" Dari jumlah peserta tenaga PPPK yang dilantik, terdapat dua orang yang mengundurkan diri, yakni satu orang dari formasi tenaga guru, dan satu formasi dari tenaga kesehatan serta satu orang meninggal dunia dari formasi tenaga guru," kata Andi Juandi. Rabu 14/05/2025.
Andi mengatakan, proses pelantikan ini merupakan hasil rekrutmen PNS dan PPPK pengangkatan gelombang pertama
tahun 2024 yang telah menyelesaikan proses pengusulan dan penetapan Nomor Induk Pegawai ( NIP ).
Dijelaskannya, pelaksanaan pelantikan ini merupakan langkah awal para abdi negara untuk menjalankan tugas pemerintahan dalam memberikan pelayanan publik dan melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya di Kabupaten Cianjur.
" Semua peserta yang dilantik, baik PNS maupun PPPK, adalah mereka yang sudah nemiliki NIP. Untuk rencana pelantikan gelombang kedua, kami nasih menunggu proses hingga 31 Mei 2025 dan sebelum pengusulan NIP nya.
"Pelantikan digelar hanya untuk peserta yang sudah memiliki NIP. Sementara untuk gelombang kedua, kami masih menunggu proses hingga 31 Mei sebelum dilakukan pengusulan NIP," pungkasnya.
Subur.