Sumedang, Warta TNI POLRI - SDN Tanjungsari 3 menggelar acara meriah bertajuk Warna-Warni Cerita Siswa siswi" pada Senin, 23 Juni 2025, sebagai penutup tahun ajaran 2024/2025. Acara ini menjadi wadah ekspresi bagi para siswa untuk menampilkan beragam pertunjukan seni, mulai dari tari tradisional, puisi, hingga drama, yang semuanya mencerminkan semangat, keberagaman, dan kreativitas mereka.
Bertempat di halaman sekolah yang disulap menjadi panggung sederhana namun penuh warna, para siswa tampil memukau di hadapan guru, orang tua, dan tamu undangan. Meski digelar secara sederhana, acara ini berhasil meninggalkan kesan mendalam berkat semangat gotong royong antara orang tua, sekolah, dan komite.
Dalam sambutannya, Nia Kurnia S.Pd,.M.Pd. Kepala SDN Tanjungsari 3 menyampaikan apresiasi atas dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, khususnya para orang tua dan komite sekolah, yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah penampilan tarian tradisional oleh siswa kelas bawah. Dengan balutan busana adat hitam dan hiasan kepala khas budaya Nusantara, mereka menari dengan penuh percaya diri dan penghayatan. Sorak sorai penonton pun tak henti menyemangati para penampil cilik.
Ibu Dini, salah satu orang tua siswa, menyampaikan rasa bahagianya atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, tanpa momen seperti ini, akhir tahun ajaran terasa sangat hampa.
Sebagai orang tua, saya sangat bangga dan bersyukur ada acara seperti ini. Alhamdulillah, berkat dukungan dari orang tua, semuanya berjalan lancar. Terima kasih kepada Ibu Kepala Sekolah dan Bapak Ketua Komite yang sudah menyurpot keinginan kami,” tuturnya.
Ketua Komite SDN Tanjungsari 3, Bapak Dedi Hartono, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan acara ini merupakan buah dari inisiatif dan kerja sama antara orang tua siswa dan alumni sekolah.
Alhamdulillah acara ini bisa terlaksana berkat kekompakan para orang tua dan alumni SDN Tanjungsari 3 yang begitu antusias ingin mengadakan kegiatan ini. Pihak sekolah hanya menyediakan fasilitas tempat. Bahkan panggung yang digunakan pun dibuat dari meja sekolah—hasil kreativitas luar biasa dari para orang tua. Meski sederhana, acaranya berlangsung meriah dan lancar,” ujar Dedi dengan bangga.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan masyarakat dapat menciptakan momen bermakna bagi anak-anak. Tak hanya menjadi ajang hiburan, kegiatan ini juga mempererat ikatan emosional siswa dengan sekolah, serta membangun kepercayaan diri mereka dalam berekspresi di depan umum.
Acara ditutup dengan pembagian apresiasi simbolik bagi para siswa, foto bersama, dan suasana hangat penuh kekeluargaan yang menjadi penanda akhir tahun ajaran yang manis dan berkesan.
M.Salman