KEEROM, 17 Juli 2025 ] — Suasana hangat dan penuh keakraban terasa pagi itu di Kampung Wembi, Distrik Mannem. Warga terlihat antusias menyambut kedatangan para prajurit TNI dari Pos Wembi, Satgas Yonif 131/Brajasakti, yang datang bukan dengan senjata, melainkan dengan mesin fogging di tangan dan senyum tulus di wajah.
Dipimpin oleh Serda Andika, para personel Satgas melaksanakan kegiatan fogging atau pengasapan nyamuk di kawasan perumahan warga. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran malaria, penyakit endemik yang masih menjadi ancaman nyata di wilayah perbatasan Papua ini.
Tanpa mengenal lelah, para prajurit menyusuri lorong-lorong sempit dan halaman rumah warga, menyemprotkan asap ke sudut-sudut yang rawan menjadi sarang nyamuk. Bagi mereka, ini bukan sekadar tugas—ini adalah bentuk kepedulian dan cinta kepada masyarakat yang selama ini telah menjadi bagian dari kehidupan mereka di daerah penugasan.
“Terima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Pos Wembi yang sudah peduli dan membantu kami. Fogging ini sangat bermanfaat, apalagi sekarang musim hujan, nyamuk banyak sekali,” tutur Ibu Maria, salah satu warga, dengan wajah berseri-seri.
Kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Anak-anak tampak riang mengikuti dari belakang, sementara para orang tua berbincang hangat dengan para prajurit. Ada rasa aman, ada rasa dihargai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Satgas Yonif 131/Brajasakti dalam mendukung kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan. “Kami hadir di sini tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ingin memastikan masyarakat hidup sehat dan sejahtera. Ini bentuk pengabdian kami,” ujar Serda Andika.
*Bersama Braja Sakti Membangun Negeri*
( Jurnalis Yoyo )