MPLS Ramah di SMP Negeri 1 Rancakalong: Bangun Karakter dan Kesadaran Siswa Sejak Hari Pertama Sekolah


Sumedang, WTP - 14 Juli 2025 – SMP Negeri 1 Rancakalong mengawali tahun ajaran baru 2025/2026 dengan menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara ramah dan edukatif. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi ajang penanaman nilai-nilai karakter kepada siswa baru sejak hari pertama.

Hj.Sonariah, S.IP., S.Pd., selaku Ketua Panitia MPLS di SMP Negeri 1 Rancakalong, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menggembirakan, selaras dengan visi pendidikan karakter yang dicanangkan dalam kurikulum sekolah.

 Sudah tiga tahun terakhir kami menyusun MPLS dengan pendekatan yang ramah dan menyenangkan. Anak-anak tidak hanya dikenalkan pada ruang kelas atau peraturan sekolah, tapi juga diajak mulai membentuk karakter yang baik,” ujar Sonariah.

Mengenal Sekolah Lewat Nilai-Nilai Karakter

Materi utama MPLS tahun ini mencakup pengenalan terhadap Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat serta penguatan Delapan Profil Lulusan, yakni:

1. Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME

2. Kewargaan

3. Penalaran Kritis

4. Kreativitas

5. Kolaborasi

6. Kemandirian

7. Kesehatan

8. Komunikasi

Para siswa dibagi menjadi delapan kelompok sesuai dengan nama profil lulusan tersebut. Salah satunya adalah Kelompok IMTAQ (Iman dan Taqwa), yang dipandu langsung oleh Hj. Sonariah, S.IP., S.Pd.

Dalam kelompok ini, Hj.Sonariah menyampaikan materi berjudul “Pendekatan Deep Learning: Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME”. Melalui pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning), siswa diajak memahami nilai-nilai spiritual tidak hanya sebagai konsep teoritis, tetapi juga sebagai prinsip hidup yang diaplikasikan dalam keseharian.

 Kami ingin siswa mengenal nilai-nilai agama dan karakter bukan hanya untuk dihafal, tapi dihayati dan diamalkan. Dengan pendekatan Deep Learning, siswa belajar dengan kesadaran, refleksi, dan keterlibatan penuh, jelas Sonariah.

Pendidikan Karakter Lewat Pembiasaan Positif

Pembiasaan hidup bersih dan sehat menjadi bagian penting dalam pelaksanaan MPLS, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan sekolah hingga menerapkan budaya tertib dan sehat yang menjadi bagian dari keseharian siswa di SMP Negeri 1 Rancakalong.

 Kami ingin siswa mengenal sekolah bukan karena kewajiban, tetapi karena kesadaran dan kebahagiaan. Kami tanamkan itu sejak hari pertama,” tambah Sonariah.

Kepala Sekolah: MPLS Jadi Fondasi Karakter Siswa

Kepala SMP Negeri 1 Rancakalong, Soni Darma Jatnika, S.Pd., mengapresiasi pelaksanaan MPLS yang berlangsung lancar dan penuh semangat. Ia menekankan bahwa MPLS bukan hanya rutinitas, tetapi pondasi pembentukan budaya positif sekolah.

 Kami berkomitmen menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan. MPLS adalah langkah awal untuk menanamkan nilai-nilai itu, agar siswa bisa tumbuh dan berkembang dengan kesadaran, bukan tekanan,” ujar Soni.

Menuju Sekolah yang Ramah Anak dan Penuh Semangat

Dengan pendekatan yang humanis dan partisipatif, MPLS di SMP Negeri 1 Rancakalong menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter bisa dimulai sejak hari pertama sekolah. Siswa dikenalkan pada sekolah sebagai rumah kedua yang penuh semangat, nilai, dan harapan.

 Harapan kami, siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab, karena mereka paham dan mencintai sekolah ini dengan kesadaran mereka sendiri,” tutup Sonariah.

MS

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama