Polres Purwakarta Sosialisasikan Operasi Patuh Lodaya 2025 melalui Radio


PURWAKARTA - Untuk menginformasikan ke masyarakat adanya Operasi Patuh Lodaya 2025, Polres Purwakarta mensosialisasikannya melalui kegiatan talkshow di radio.

Kegiatan sosialisasi terus intensif dilakukan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Purwakarta. Sebelumnya, Satlantas Polres Purwakarta melakukan sosialisasi dengan cara langsung ke masyarakat. 

Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya melalui Kasi Humas, AKP Enjang Sukandi mengatakan, kegiatan talk show ini sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi, bagaimana mengajak masyarakat untuk mematuhi disiplin berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcarlantas. 

Menurutnya, talk show yang digelar ini menjadi sarana efektif dalam menginformasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas Kepolisian, termasuk dalam Operasi Patuh Lodaya pada tahun ini. 

"Sosialisasi terkait Operasi Patuh Lodaya 2025 ini sebagai upaya preventif dan preemtif kami mengajak masyarakat tertib berlalu lintas. Kemarin kita lakukan sosialisasi langsung ke masyarakat. Kini kita lakukan sosialisasi melalui radio," ucap Enjang, pada Kamis, 17 Juli 2025.

Ia menjelaskan pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2025 kali ini tidak berorientasi pada Gakkum Lantas atau Tilang namun seluruh kegiatan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis. 

"Kita lebih mengedepankan penegakkan yang lebih simpatik dan humanis dalam rangka meningkatkan simpati serta kepercayaan masyarakat kepada Polri dalam menciptakan budaya tertib dan disiplin berlalu lintas," ucap Enjang. 

Dalam Operasi Patuh Lodaya 2025 ini, kata dia, bakal ada penegakan hukum yang kasat mata, seperti tidak pake helm, knalpot racing atau brong, berboncengan lebih dari dua orang. 

"Kami beri tindakan kepada pengendara yang melanggar dengan menggunakan tilang manual dan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile atau Tilang Elektronik berbasis ponsel," tegas Enjang.
Ia menambahkan kegiatan ini dilaksanakan sifatnya lebih ke memberikan imbauan kepada pengendara kendaraan bermotor untuk mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. 

"Jadi dengan tujuan ini kami berharap bahwa bukan berapa banyak Polri mampu memberikan hukuman tanda kutip menilang para pelanggar, tapi seberapa tinggi kesadaran masyarakat selama operasi ini bisa kita capai," Ucap Enjang. 

Dirinya mengimbau agar sebelum berkendara pastikan kondisi fisik harus sehat, cek kondisi kendaraan mulai dari ban, rem, lampu utama dan lampu sein, serta kelengkapan surat menyurat seperti SIM dan STNK. 

"Kami mengajak seluruh pengendara menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan," kata AKP Enjang. 

Purwakarta, Kamis, 17 Juli 2025.

Beni

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama