Polsek Kawali Aktif Edukasi Siswa Baru SMPN 3 Kawali Cegah Kenakalan Remaja dan Bahaya Digital

Ciamis, WTP — Dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung perkembangan generasi muda yang berkualitas, Kepolisian Resor Ciamis melalui Polsek Kawali turut ambil bagian dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa-siswi baru Tahun Ajaran 2025-2026 di SMP Negeri 3 Kawali, Kamis (17/07/2025).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 10.15 WIB tersebut dihadiri oleh pemateri dari Polsek Kawali, yaitu Aipda Arif WD dan Aiptu Rudianto. Mereka memberikan edukasi penting mengenai pencegahan kekerasan (bullying), penyalahgunaan narkoba (NAPZA), bahaya judi online, kenakalan remaja seperti geng motor, serta pencegahan terhadap paham radikalisme dan penyebaran hoaks.

Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Kawali AKP Iis Yeni Idaningsih menyampaikan bahwa peran Polri tidak hanya dalam bidang penegakan hukum, tetapi juga aktif berperan dalam bidang edukasi dan pembinaan terhadap generasi muda, khususnya dalam lingkungan sekolah.

“Pendidikan karakter harus dimulai sejak dini. Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga menjadi mitra dalam mendidik dan membina generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, tangguh, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” ujar AKP Iis Yeni Idaningsih.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya membentengi pelajar dari pengaruh negatif dunia digital yang kian masif, seperti penyebaran hoaks, radikalisme, dan judi online. Edukasi seperti ini diharapkan mampu menciptakan generasi pelajar yang sadar hukum dan bijak dalam bermedia sosial.

Kepala SMP Negeri 3 Kawali, Uus Yusuf Arief, S.Ag., M.Pd.I, yang juga menjadi penanggung jawab kegiatan, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan kontribusi Polri dalam kegiatan MPLS tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Polsek Kawali. Materi yang diberikan sangat relevan dengan kondisi zaman sekarang dan membuka wawasan siswa tentang pentingnya menjaga perilaku serta memilih pergaulan yang positif,” tuturnya.

Para siswa pun menyimak materi dengan antusias. Beberapa siswa mengaku kini lebih memahami bahaya penyalahgunaan media sosial dan pentingnya menjauhi lingkungan negatif seperti geng motor maupun narkoba.

Kegiatan MPLS berlangsung lancar, aman, dan kondusif. Dengan sinergi antara dunia pendidikan dan kepolisian, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang sehat, berbudaya, dan mampu mencetak generasi emas Indonesia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama