Manado, WTP - Seorang perempuan berinisial CW (55) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di kediamannya di Kelurahan Mahakeret Barat, Lingkungan V, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Selasa (15/7/2025) pagi. Korban ditemukan oleh keluarganya dalam posisi duduk dengan kepala tenggelam dalam ember berisi air di kamar mandi rumah.
Kepolisian Sektor (Polsek) Wenang menerima laporan penemuan jenazah tersebut sekitar pukul 10.30 Wita. Usai menerima informasi dari warga, piket SPKT Polsek Wenang langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Polresta Manado untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Pukul 11.15 Wita, anggota gabungan dari Polsek Wenang tiba di lokasi dan langsung mengamankan area serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” kata Kepala SPKT Polsek Wenang kepada Kompas.
CW diketahui tidak memiliki pekerjaan dan tinggal seorang diri di rumah tersebut. Berdasarkan keterangan saksi berinisial FW (45), adik kandung korban, ia mencium bau tak sedap dari dalam rumah saat sedang memberi makan ayam peliharaan di halaman. Ia lalu bertanya kepada saudaranya yang lain, FK, tentang keberadaan CW.
Karena tidak mendapat jawaban dari dalam rumah, FW masuk melalui pintu dapur dan mendapati televisi masih menyala. Ia kemudian menemukan CW di kamar mandi dalam keadaan telah meninggal dunia, tubuh membengkak, dan menunjukkan tanda-tanda pembusukan.
Sementara itu, anak korban, AS (38), menyebut terakhir kali melihat ibunya pada Sabtu (11/7/2025) di sebuah apotek saat CW sedang bekerja sebagai juru parkir. “Saya sempat menyapa ibu, dan dia menjawab dalam keadaan baik,” ujarnya.
Saksi lain, RRW (62), tetangga korban, mengatakan menerima telepon dari salah satu adik korban pada pukul 09.30 Wita yang mengabarkan bahwa CW ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Ia segera menuju rumah korban dan mengonfirmasi kondisi tersebut sebelum menghubungi kepala lingkungan.
Tim Inafis Polresta Manado tiba di lokasi sekitar pukul 11.45 Wita dan langsung melakukan identifikasi awal terhadap jenazah. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah CW kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses visum menggunakan kendaraan jenazah milik rumah sakit.
Pihak kepolisian masih mendalami penyebab kematian korban, meski dari keterangan keluarga, CW diketahui mengidap penyakit liver dalam beberapa waktu terakhir. Hingga berita ini diturunkan, jenazah CW masih berada di RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lanjutan.