Satgas TNI Safari Honai di Kampung Wuloni: Borong Hasil Tani, Genggam Hati Rakyat



[ PUNCAK, PAPUA — 14 Juli 2025 ] Dalam balutan sejuk pegunungan tengah Papua, personel Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti dari Pos Wuloni kembali menggelar kegiatan teritorial yang menyentuh hati. Dipimpin oleh Sertu Tono, mereka melaksanakan safari honai di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak — sebuah bentuk komunikasi sosial (komsos) untuk mempererat silaturahmi dan menciptakan suasana aman serta penuh kekeluargaan bersama masyarakat setempat.

Safari honai dimulai dengan bertegur sapa langsung dengan warga, menyapa satu per satu mama-mama, bapak-bapak hingga anak-anak yang menyambut dengan hangat. Keakraban yang terjalin tampak tulus dan bersahaja, mencerminkan hubungan emosional yang kuat antara prajurit dan rakyat.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan memborong hasil tani mama-mama Papua, seperti sayur bayam, ubi, dan daun singkong. Para prajurit tanpa ragu membantu memilih, mengemas, hingga memanggul hasil tani tersebut. Semua dilakukan dengan senyum tulus, bukan hanya sebagai bentuk dukungan ekonomi, namun juga sebagai bukti nyata keberpihakan TNI terhadap masyarakat pedalaman.

“Kami datang bukan sekadar patroli, tapi membawa niat tulus untuk mendengar, menyapa, dan membantu. Memborong hasil kebun mama-mama adalah wujud penghormatan kami pada jerih payah mereka,” ujar Sertu Tono yang memimpin langsung kegiatan tersebut.

Sementara itu, Danpos Wuloni, Lettu Inf I Made Mertiana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pendekatan humanis TNI yang rutin dilakukan oleh Pos Wuloni.

> “Safari honai adalah cara kami membangun komunikasi dua arah. Ketika masyarakat merasa didengar dan dihargai, mereka akan membuka diri dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Borong hasil tani ini juga sekaligus memberi dampak ekonomi langsung bagi warga,” terang Danpos.

Dari dokumentasi yang terekam, tampak interaksi penuh kekeluargaan antara prajurit dan warga. Ada yang bercanda, ada yang bersenda gurau, ada pula yang sekadar duduk berdampingan dengan penuh kehangatan. Di tengah terpencilnya Kampung Wuloni, merah putih tetap berkibar—bukan karena perintah, tapi karena kepercayaan yang dibangun dari hati ke hati.

Dengan pendekatan humanis, Satgas Yonif 700/WYC terus hadir sebagai sahabat rakyat di tanah Papua. Mereka bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga pengemban amanah untuk menyatukan hati dan membangun kedamaian di ujung negeri.

( Jurnalis Yoyo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama