Pelatihan Pembelajaran Mendalam ( PPM ), diperuntukan untuk guru-guru di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ), adalah program peningkatan kapasitas guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman mendalam, kolaborasi, dan berpikir kritis di lingkungan pendidikan nonformal.
.enurut keterangan Kepala Seksi ( Kasi ) PTK SMP dan Non Firmal Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan ( GTK ) Disdikpora Kabupaten Cianjur, Silvia Megawati, M.Pd., program PPM ini bertujuan untuk membekali guru dengan strategi pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual, serta relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Kata Silvia, tujuan dari PPM adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan pembelajaran mendalam ( deep learning ).
" Selain itu, untuk membekali guru dengan strategi pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual. Mendorong suasana belajar yang berpusat pada peserta didik, aktif, dan termotivasi, juga
mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan di PKBM," katanya saat dihubungi via telepon selularnya. Rabu 14/08/2025
Lebih lanjut Silvia mengatakan, manfaat dari PPM ini, guru mampu merancang dan melaksanakan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan peserta didik. Guru mampu menciptakan suasana belajar yang lebih efektif dan menyenangkan. Peserta didik juga lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan potensi diri serta
meningkatkan mutu pendidikan di PKBM.
Silvia juga menjelaskan, selain pelatihan tatap muka ( luring ) dan daring melalui Learning Management System ( LMS ). Tersedia berbagai jenis pelatihan, termasuk Bimbingan Teknis (Bimtek), Pelatihan Berjenjang, Microcredential, Pelatihan Inklusif, Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPB), dan guru berdaya guna.
" Materi pelatihan juga dapat mencakup materi bimbingan konseling, pendidikan nilai, dan pola pikir bertumbuh ( growth mindset )," ujarnya.
Manfaat dari pelatihan lanjutnya, PKBM harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik. Pelatihan ini dapat menjadi wadah bagi guru untuk berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman serta membangun budaya belajar dan budaya mutu di PKBM.
" Pada PPM ini juga menyasar guru dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk PNF/PKBM, PAUD, SD, SMP, SMA, dan SLB. Sementara peserta sebanyak 1500 orang, dan proses pelatihannya dibagi beberapa gelombang selama empat bulan," pungkasnya.
Beberapa Guru PKBM Keberatan Biaya Dibebankan Kepadanya
Terkait masalah biaya selama pelaksanaan PPM, ada beberapa guru/tutor yang merasa keberatan dengan biaya yang dibebankan kepadanya. Mengingat honor mereka hanya Rp. 600 ribu perbulan. Sedangkan biaya PPM Rp. 2.080.000.
" Saya sangat keberatan dengan biaya PPM, honor saya saja hanya Rp. 600 ribu perbulan. Sementara biaya PPM Rp. 2 juta lebih, berarti empat bulan honor saya," aku salah satu guru tutor PKBM.
Menanggapi hal tersebut, Silvia menjeleaskan, bahwa biaya untuk PPM, semuanya sudah diakomodir oleh pemerintah, melalui BOS Reguler dan BOS Kinerja yang telah disalurkan ke masing-masing PKBM.
" Guru/tutor tugasnya hanya tinggal mengikuti kegiatan PPM saja, tidak perlu mengeluarkan biaya sendiri. Karena semua biaya sudah ditanggung pemerintah," tandasnya.
Subur.