Dua atlet Serdang Bedagai (Sergai) Fahri dan Eva yang mewakili Sumatera Utara (Sumut) mengukir sejarah prestasi raih podium medali emas Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Berat yang berlangsung di GOR Veteran Medan, Sumut, pada 4-10 Agustus 2025.
Dengan Kejurnas ini, sejarah baru terukir di Sumut, Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) untuk pertama kalinya menggelar Kejurnas Angkat Berat. Sebanyak 15 provinsi turut ambil bagian dalam kejuaraan ini, dengan mempertandingkan dua kategori utama, yakni Equip dan Classic.
Ipda Brimen, menyampaikan apresiasi dan turut bangga keberhasilan warganya meraih juara pertama Kejurnas. Penghargaan ini menjadi bentuk sinergi antara Polri dengan masyarakat. Dukungan partisipasi Polri dalam kegiatan olahraga, diharapkan mampu meningkatkan penerimaan dan dukungan masyarakat terhadap Polri.
"Kita dukung optimal Nak Fahri sejak seleksi kompetisi daerah Kejurkab hingga Kejurnas Prestasi gemilang yang diraih Fahri bukan hanya sekadar kemenangan dalam kompetisi olahraga, melainkan bukti nyata bahwa keterbatasan (yatim piatu) tidak menjadi penghalang untuk meraih prestasi" ujar Ipda Brimen.
Ketua PABERSI Sergai, Zulfikar Ridho, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian atletnya. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan tonggak penting tidak hanya bagi Kabupaten Sergai, tetapi juga bagi Sumut sebagai tuan rumah. Kejurnas ini juga menjadi semangat awal untuk menambah jam terbang para atlet
"Atlet kita 3 orang asal Sergai terpilih mengikuti Kejurnas ini, 2 orang berhasil meraih juara 1 medali emas bernama M. Fahri dan Eva Indira. Alhamdulillah, ini prestasi terbaik kita di Kejurnas," ujar Ridho penuh semangat bahagia, Sabtu (9/8/2025).
Sebelumnya Ketua PABERSI Sumut, Rico Goncalves Sirait menjelaskan, Kejurnas ini menjadi langkah strategis menuju misi besar: memperjuangkan cabang olahraga Angkat Berat agar resmi dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Kita patut berbangga Sumut dipercaya menggelar even besar berskala nasional dan sukses, ini baru pertama kalinya dipertandingkan di Sumut. Kehadiran 15 provinsi dalam Kejurnas ini adalah indikator kuat, dan semoga menjadi tolok ukur menuju PON 2028,” ujar Ketua PABERSI Sumut, Rico Goncalves Sirait.
Pada Kejurnas ini, Sumut mengirimkan 20 Atlet, 12 perempuan dan 8 laki-laki terdiri dari: Alya Matondang, Novaria Sirait, Eva Indira, Surahma Danudin, Fauziatul Rahma, Angely Serepinawati, Putri Wulandari, Morton Panjaitan, Wahyudi, Gian As Watama, Luwigita Susilo, Anggifadila Lubis, M.Fahri, Citra Rini Antik, Avika Sirait, Maria Sirait, Alfino Roji, M.irvan, Sutrinowijaya, Rido prayetno.
Kisah M. Fahri, anak yatim piatu yang berhasil meraih podium dalam kompetisi penting ini adalah kisah yang mengharukan dan penuh inspirasi. Masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung anak yatim dengan memberikan dukungan moral, material, dan pendidikan adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mereka meraih kesuksesan.