Lapas Batam Teken Komitmen Bersama Berantas Narkoba dan Barang Terlarang: Teguhkan Integritas Petugas Pemasyarakatan



Batam — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam menegaskan komitmennya untuk mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, berintegritas, dan bebas dari praktik pelanggaran dengan menandatangani Komitmen Bersama Pemberantasan Narkoba, Handphone Ilegal, dan Barang Terlarang.

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting dan dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi. Sebanyak 33 Kantor Wilayah dan 627 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan turut berpartisipasi dalam kegiatan nasional tersebut.

Di Lapas Batam, Kepala Lapas Yosafat Rizanto bersama jajaran pejabat struktural dan seluruh petugas turut menandatangani komitmen tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba, penggunaan handphone ilegal, serta penyelundupan barang-barang terlarang lainnya di lingkungan pemasyarakatan.

“Penandatanganan komitmen ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan wujud nyata dari semangat kami untuk menjaga marwah dan integritas Lapas Batam. Kami berkomitmen penuh untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba, handphone ilegal, dan barang terlarang lainnya,” tegas Kalapas Batam, Yosafat Rizanto.


Ia menambahkan, pihaknya akan terus memperkuat pengawasan dan pembinaan, serta meningkatkan sinergi antarseksi untuk memastikan pelaksanaan tugas berjalan sesuai prinsip profesionalitas dan akuntabilitas.

Sementara itu, dalam arahannya, Dirjen Pemasyarakatan Mashudi menekankan pentingnya menjunjung tinggi integritas dan profesionalitas sebagai dasar utama dalam menjalankan tugas pembinaan narapidana. Ia juga mendorong agar seluruh petugas menjadi teladan dalam mencegah penyalahgunaan kewenangan dan menjaga keamanan di lingkungan pemasyarakatan.

Melalui kegiatan ini, Lapas Batam menegaskan tekadnya untuk menjadi bagian dari perubahan positif dalam sistem pemasyarakatan Indonesia—mendorong terciptanya tata kelola lembaga yang bersih, transparan, dan berintegritas tinggi.

KAVERWIL Andrew

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama