PURWAKARTA - Kabupaten Purwakarta merupakan kota yang memliki kompleksitas cukup tinggi. Letaknya yang sangat strategis berada di antara dua kota besar, Jakarta dan Bandung , kota yang menjadi titik simpul pertamuan 4 Jalur Tol yang memiliki akses lintas provinsi, yang meþnghubungkan 3 Provinsi , DKI Jakarta- Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Hal ini menjadikan wilayah Kabupaten Purwakarta sebagai penyangga vital di Provinsi Jawa Barat. Posisi tersebut membuat Kabupaten Purwakarta tidak hanya sebagai penghubung dengan berbagai daerah lainnya, tetapi juga menjadi urat nadi jalur perekonomian dan mobilitas masyarakat dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan jawa barat, ataupun sebaliknya.
Selain itu, Purwakarta juga dikenal sebagai wilayah industri yang berkembang pesat, dengan ribuan pekerja dan buruh yang menjadi bagian penting dari roda perekonomian daerah.
Kondisi ini tentu menghadirkan dinamika sosial yang kompleks dan menuntut kepekaan serta kecermatan para aparat kepolisian, khususnya satuan intelijen, dalam menjaga stabilitas situasi kamtibmas sebagai deteksi dini untuk memberikan masukan dan pertimbangan kepada Pimpinan untuk dapat mengambil langkah strategis serta mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Berdasar kepada fakta- fakta tersebut maka Jabatan Kepala Satuan Intelejen keamanan menjadi salah satu Satuan fungsi yang sangat strategis yg diharapkan mampu membaca segala anomali yang ada dan berkembang di masyarakat sehingga dapat diantisipasi untuk mewujudkan Kabupaten Purwakarta tetap berada dalam situasi yang aman dan kondusif.
Hadirnya sosok Kasat Intelkam, diharapkan dapat menjadi katalis untuk mereduksi segala informasi yang berkembang di masyarakat sehingga menjadi suatu bahan gambaran situasi untuk menentukan terobosan dan gebrakan stratrgis institusi kepolisian, untuk memberikan dan mewujudkan capaian capaian, dalam upaya mrnciptakan stabilitas keamanan.
Atas segala pertimbangan itu, keputusan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., SH., MH., menerbitkan STR terkait jabatan Kasat Intelkam Polres Purwakarta dinilai tepat. Adalah AKP Seftika Agreda seorang Polwan yang kini dipercaya menjabat sebagai Kasat Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polres Purwakarta.
Diketahui, AKP Seftika Agreda merupakan polwan pertama yang menjabat sebagai Kasat Intelkam di Wilayah Provinsi Jawa Barat.
Digadang-gadang, sosok perempuan tangguh yang menjalankan peran strategis di tubuh Polri itu berhasil menjaga kondusifnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Purwakarta.
"Saya merasa bangga karena di jajaran kami terdapat personel yang luar biasa, Polwan tangguh yang memegang jabatan strategis yaitu AKP Seftika Agreda, S.Tr.K., yang saat ini menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Purwakarta," Ucap AKBP Anom.
Dalam menjalankan tugasnya, Kapolres menilai, Kasat Intel telah menunjukkan kepemimpinan yang tegas, prediktif, inovatif, dan adaptif terhadap dinamika situasi di lapangan.
"Dia mampu menjadi teladan bagi anggota, menghadirkan sisi humanis dalam setiap langkah, sekaligus menunjukkan bahwa profesionalisme dan empati dapat berjalan beriringan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata AKBP Anom.
Sebagai mata dan telinga pimpinan, peran satuan intelijen sangatlah krusial. Di tengah keberagaman elemen masyarakat mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, kalangan mahasiswa, hingga komunitas buruh dan pelaku industri, AKP Seftika Agreda mampu membangun sinergi yang kuat, menjalin komunikasi yang harmonis, serta menjaga stabilitas kamtibmas agar tetap aman, tertib, dan kondusif.
"Sebagai seorang Polwan, dia juga membuktikan bahwa perempuan memiliki kemampuan, ketangguhan, dan profesionalisme yang setara dengan rekan rekan Polisi Laki-laki (Polki) dalam melaksanakan tugas kepolisian, termasuk di bidang intelijen yang menuntut kepekaan, kecermatan, dan ketegasan dalam setiap langkah," Katanya.
"Saya, selaku Kapolres Purwakarta, merasa bangga dan sangat terbantu dengan kepemimpinan Kasat Intel yang mampu mengarahkan anggotanya secara profesional, menjaga soliditas internal, serta memastikan setiap informasi dan langkah intelijen selalu mendukung kebijakan dan keputusan pimpinan demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Purwakarta," tambah AKBP Anom.
Dalam kesehariannya, AKP Seftika dikenal sebagai sosok yang tegas dalam tugas namun tetap humanis dalam pendekatan.
AKP Seftika kerap turun langsung ke lapangan, membangun jejaring komunikasi dengan masyarakat, tokoh agama, dan berbagai elemen sosial untuk memantau dinamika situasi di wilayah hukum Polres Purwakarta.
“Penempatan seorang Polwan sebagai pimpinan Satuan Intelkam bukan sekadar simbol kesetaraan, tetapi bukti nyata profesionalisme dan kompetensi yang dimiliki oleh personel Polri. AKP Seftika mampu membuktikan bahwa kemampuan dan dedikasi adalah ukuran utama, bukan gender,” ungkap Kapolres.
Lebih dari sekadar seorang perwira polisi, Kata AKBP Anom, AKP Seftika juga menjalankan peran mulia sebagai seorang ibu dan istri dari anggota TNI.
"Ia mampu menyeimbangkan tanggung jawab keluarga dan tugas kedinasan dengan luar biasa. Hal ini menjadikannya contoh nyata sosok perempuan yang kuat, mandiri, dan berdedikasi tinggi," ujarnya.
Menurut AKBP Anom, kepemimpinan AKP Seftika di Sat Intelkam Polres Purwakarta menjadi cerminan sinergi yang harmonis antara ketegasan profesional dan kelembutan nurani.
Dalam setiap pengambilan keputusan, ia mengedepankan prinsip kehati-hatian dan empati, dua nilai penting yang menjadi kekuatan Polwan dalam menjalankan tugas di bidang intelijen.
Keberadaan AKP Seftika sebagai Kasat Intelkam Polres Purwakarta juga menjadi inspirasi bagi Polwan lainnya untuk terus berkarya, berprestasi, dan berani mengambil tanggung jawab strategis. Ia menunjukkan bahwa perempuan di institusi Polri bukan hanya pelengkap, melainkan penggerak dan penentu keberhasilan organisasi.
Dengan dedikasi dan integritas tinggi, AKP Seftika terus berkomitmen menjaga keamanan wilayah Purwakarta agar tetap kondusif, sejalan dengan semangat Polri Presisi-Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
"Sosok AKP Seftika, menjadi bukti nyata bahwa Polwan mampu menjadi pemimpin yang tangguh, berintegritas, dan inspiratif bukan hanya bagi jajaran Polri, tetapi juga bagi masyarakat luas," tutur AKBP Anom.
Purwakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
Beni

