Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel Polres Purwakarta dengan dipandu oleh Panitia Program IMT Polres Purwakarta. Program tersebut ditujukan bagi personel yang memiliki berat badan berlebih (overweight) sebagai bentuk pembinaan agar mencapai berat badan ideal demi mendukung kinerja optimal di lapangan.
Program ini digelar dua kali dalam seminggu dan dilakukan hingga berat badan serta postur anggota polisi kembali ideal.
Rangkaian kegiatan diawali dengan registrasi dan identifikasi IMT, dilanjutkan dengan pengukuran tensi darah, berat badan, dan lingkar perut, kemudian stretching dan pemanasan, serta gerakan inti pembakaran lemak tubuh/perut, dan ditutup dengan jalan cepat selama 20 menit.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, melalui Kabag SDM, Kompol Adi Fauzi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pembinaan personel agar tetap sehat, bugar, dan siap menjalankan tugas kepolisian di lapangan.
“Melalui program IMT ini, kami harapkan seluruh personel dapat menjaga pola hidup sehat dan mencapai kondisi fisik ideal, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kompol Adi Fauzi.
Ia menyebut, salah satu hal yang melatarbelakangi program ini adalah tugas Polisi yang sangat kompleks terutama menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025. Kondisi ini menuntut fisik yang tidak hanya sehat tetapi juga bugar dan prima.
"Kedepan, banyak kegiatan yang membutuhkan konsentrasi dan perlu perhatian. Sebagai anggota Polri tentunya kita harus siap. Salah satunya harus sehat, sehingga bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan hasil yang lebih optimal.” ujar Adi.
Program ini meliputi beberapa hal seperti perbaikan pola makan, olahraga siang hari dan lari. Dalam seminggu program ini akan dilakukan sebanyak dua kali hingga berat badan dan postur anggota kembali ideal.
"Programnya meliputi, memperbaiki pola makan, olahraga siang hari hingga lari, dilakukan dua kali semimggu hingga kembali normal" pungkasnya.
Purwakarta, Jumat, 7 November 2025.
Beni