BATAM — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam kembali memperkuat komitmennya dalam mengembangkan layanan literasi bagi warga binaan. Pada Rabu (10/12), Lapas Batam menerima hibah sebanyak 135 buku dari Perpustakaan Bank Indonesia yang bekerja sama dengan Perpustakaan Muhammad Sani.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh perwakilan Perpustakaan Bank Indonesia bersama tim Perpustakaan Muhammad Sani dan diterima langsung oleh Kepala Lapas Batam. Koleksi buku yang diberikan mencakup beragam tema, mulai dari ekonomi, pengembangan diri, sosial, budaya, hingga literatur umum yang dinilai relevan untuk meningkatkan wawasan para warga binaan.
Kepala Lapas Batam menyampaikan apresiasi atas dukungan kedua lembaga tersebut. Ia menegaskan bahwa literasi merupakan bagian penting dalam proses pembinaan.
“Literasi adalah salah satu pilar penting dalam pembinaan. Dengan bertambahnya koleksi buku ini, kami berharap warga binaan lebih termotivasi untuk belajar, membaca, dan mengembangkan potensi diri,” ujarnya.
Perpustakaan Bank Indonesia bersama Perpustakaan Muhammad Sani menyebut hibah ini sebagai bentuk komitmen untuk memperluas akses literasi bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan. Mereka berharap kerja sama ini menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih luas di sektor edukasi dan literasi.
Dengan tambahan koleksi buku tersebut, Lapas Batam semakin memperkuat peran sebagai ruang pembinaan yang humanis, edukatif, dan produktif—sejalan dengan tujuan pemasyarakatan dalam membentuk warga binaan yang siap kembali dan berkontribusi positif di masyarakat.
KAVERWIL Andrew


