Batam — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam menerima kunjungan observasi dari puluhan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Internasional Batam (UIB) Semester 3 sebagai bagian dari pembelajaran lapangan yang digelar pada hari ini. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai sistem pemasyarakatan dan praktik pembinaan warga binaan.
Rombongan mahasiswa disambut langsung oleh Kepala Lapas Batam, Yosafat Rizanto, didampingi pejabat manajerial serta jajaran petugas. Setelah menerima pengarahan singkat, peserta kunjungan diajak meninjau berbagai fasilitas pembinaan, mulai dari bengkel kerja, ruang kegiatan warga binaan, hingga Klinik Pratama Lapas.
Melalui observasi tersebut, mahasiswa mendapat gambaran konkret tentang pelaksanaan konsep pemasyarakatan yang dijalankan secara profesional dan humanis, termasuk bagaimana proses pembinaan kepribadian dan kemandirian diterapkan bagi warga binaan.
Pihak Fakultas Hukum UIB menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Lapas Batam dalam memberikan ruang pembelajaran praktis bagi mahasiswa. Kegiatan ini dinilai sangat relevan bagi mahasiswa yang sedang mempelajari hukum pidana dan sistem peradilan pidana, khususnya dalam memahami aspek implementatif di lapangan.
Dalam sesi pemaparan, Kalapas Yosafat menjelaskan fungsi dan tugas pemasyarakatan, mekanisme pengamanan, serta peran strategis petugas dalam menjaga lingkungan yang aman dan kondusif. Ia menegaskan bahwa pemasyarakatan tidak hanya berfungsi sebagai tempat menjalani hukuman, tetapi juga sebagai wadah pembinaan untuk mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat.
Kunjungan observasi ini diharapkan mampu memperluas wawasan mahasiswa mengenai dinamika pemasyarakatan sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan institusi pemasyarakatan. Dengan pemahaman yang lebih komprehensif, mahasiswa diharapkan mampu melihat pemasyarakatan sebagai bagian penting dari sistem peradilan pidana yang berorientasi pada pembinaan dan reintegrasi sosial.
Andrew


