Banjir Lumpur di Karangtengah Menghasilkan Hampir 40 Ton Sampa

Cianjur. Wartatnipolri.net -
Banjir lumpur yang melanda beberapa desa di Wilayah Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, telah merendam dan merusak puluhan rumah, diakibatkan oleh jebolnya salah satu sungai, sehingga airnya meluap, dan mengalir kebeberapa desa. Sabtu 26/04/2025.

Selain merusak rumah dan pemukiman warga lainnya, juga merusak beberapa inprastrutur jalan dan bangunan lainnya.
Banjir juga telah memproduksi sampah bercampur lumpur yang berserakan dimana-mana.

Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) yang sudah stand by sejak pagi, bersiap-siap untuk mengangkut sampah sisa banjir, dan membuangnya ke Tempat Pembuangan Alhir Sampah ( TPAS ) Mekarsari Cikalongkulon. Senin 28/04/2025.

Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, puluhan ton sampah yang terdiri dari berbagai material sampah pelastik, pembungkus makanan, dan kayu serta lumpur. Semuanya di angkut dan dibuang ke TPAS Mekarsari.

Dikatakan Kepala DLH Cianjur, Komarudin,  bahwa sejak sehari pasca banjir, pihaknya telah menerjunkan puluhan petugas serta lima unit mobil sampah ke sejumlah titik terdampak paling parah.

“Sejak kemarin kami melakukan pembersihan sampah yang berserakan di permukiman pasca banjir. Karena saat banjir, banyak sampah yang terbawa arus dan setelah surut, sampah tersebut menumpuk di lingkungan warga," katanya. Senin 28/04/2025

Menurutnya, selama dua hari penanganan, hampir 40 ton sampah telah dievakuasi ke TPAS Mekarsari.
" Di hari pertama, 30 ton sampah berhasil diangkut, dan di hari kedua 10 ton lagi telah dibuang ke TPAS Mekarsari," paparnya

Kata dia, mayoritas sampah yang diangkut terdiri dari ranting pohon dan plastik pembungkus makanan. Sementara barang-barang rumah tangga yang masih bisa digunakan langsung diamankan oleh warga.

" Kebanyakan sampah yang terbawa banjir adalah sampah plastik yang dibuang sembarangan ke sungai. Sampah itu kemudian terbawa banjir dan setelah air surut, menumpuk di pemukiman. Selain itu juga banyak ranting pohon dan kayu," ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Cianjur, Abi Ramzi yang datang meninjau lokasi banjir mengatakan, bahwa banjir yang terjadi beberapa hari lalu salah satu penyebabnya adalah tumpukan sampah yang menggunung di aliran sungai dan drainase tidak berfungsi.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, guna mencegah terjadinya bencana banjir.

“Kita harus kembali menjaga alam, tidak membuang sampah sembarangan. Tadi saya juga mengajak anak-anak SD untuk membiasakan diri menjaga kebersihan, di daerah aliran sungai ( DAS ) agar sungaI bebas sampah dan bebas banjir,” pungkasnya.

Subur.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama