Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur pada tahun 2024 mencapai 68,89. Angka ini mengalami peningkatan 0,71 poin dibandingkan tahun sebelumnya (68,18). Peningkatan IPM ini menunjukkan adanya kemajuan dalam pembangunan di berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di Kabupaten Cianjur.
Untuk menggenjot peningkatan IPM pendidikan dan penguatan kompetensi para Kepala Sekolah, Sanggar Kreasi Belajar ( SKB ) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) SKB dan PKBM di Kabupaten Cianjur.
Dewan Pengurus Daerah Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (DPD FK PKBM ) Cianjur melaksanakan kegiatan penguatan Kepala Sekolah.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jum'at ( 22-23/05 ), yang dimulai dari Cianjur Selatan dan Cianjur Utara.
Ketua DPD FK PKBM Kabupaten Cianjur, Deni Abdul Kholik mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program FK PKBM dalam rangka peningkatkan IPM di Bidang Pendidikan.
"Kita tentu mengetahui IPM Pendidikan di Cianjur perlu ditingkatkan, kami sebagai pejuang IPM Pendidikan Non Formal fokus kepada peningkatan IPM," tutur Deni. Jum'at 23/05/2025.
Deni menerangkan, PKBM adalah lembaga pendidikan non formal yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap masyarakat.
“Lembaga ini menyelenggarakan berbagai program pendidikan non formal, seperti program kesetaraan yakni Paket A, Paket B, dan Paket C atau setara dengan SD, SMP dan SMA serta kursus keterampilan lainnya,” ungkapnya.
Deni menerangkan, kaitan dengan kegiatan yang dilaksanakan, tentu berhubungan dengan proses di PKBM. Yaitu pengelola lembaga di PKBM harus mengerti dan memahami tentang pengelolaan lembaga.
“Kalau kepala lembaga PKBM mengerti tentang kompetensi dalam mengelola lembaga tentu PKBM akan semakin berkualitas,” paparnya.
Kata Deni, kegiatan ini sudah masuk dalam Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah ( RKAS ), di masing-masing lembaga dalam anggaran tahun 2025, dan perencanaanya tahun 2024 lalu.
Besaran anggaran disesuaikan dengan penerimaan Bantuan Operasional Sekolah ( BOSP ). “Jadi kami melaksanakan kegiatan telah sesuai dengan aturan yang berlaku,” tuturnya.
Sementara itu, kegiatan ini menghadirkan beberapa nara sumber dari Disdikpora tentang pemahaman layanan perpajak Coretax DJP. Yaitu melayani seluruh administrasi perpajakan mulai dari registrasi, penyampaian SPT, pembayaran pajak.
Kemudian dari Kejaksaan Negeri Cianjur tentang pemahaman penyuluhan hukum dan dari Pengurus Koperasi PKBM Masagi Sejahtera tentang tugas dan fungsi serta manfaat koperasi bagi PKBM dan dari Dinas Perijinan tentang perpanjangan dan ijin baru PKBM.
Subur.