Sebanyak 40 pengelola koperasi dari berbagai wilayah Kota Bandung terpilih mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat, yang digelar di Hotel Grandia pada 23–26 Juni 2025.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bandung menyiapkan SDM koperasi berkualitas.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengungkapkan, pelatihan ini adalah investasi jangka panjang bagi penguatan ekonomi kerakyatan melalui koperasi.
“Saya yakin, ilmu yang didapat dari pelatihan ini tidak akan berhenti di sini. Dari 40 peserta ini, ilmunya akan menyebar ke seluruh koperasi aktif di Kota Bandung,” kata Erwin saat meninjau pelatihan, Rabu 25 Juni 2025.
Menurut Erwin, koperasi berperan penting dalam mendukung program prioritas Kota Bandung sesuai Bandung Utama.
Ia mengatakan, Pemkot Bandung kini tengah merancang pembangunan UMKM Center, pusat kuliner, inkubasi bisnis di kecamatan, dan pengembangan wirausaha di masjid serta pesantren.
“Semua program itu butuh SDM yang menguasai pengelolaan koperasi dan keuangan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Tatang Muchtar menjelaskan, pelatihan ini menjadi bagian dari pembinaan berkelanjutan untuk memperkuat koperasi di Kota Bandung.
“Kita punya 711 koperasi aktif. Meski kali ini hanya 40 orang, mereka adalah pengurus terpilih yang akan menjadi ujung tombak pendampingan koperasi, khususnya koperasi merah putih,” ujarnya.
Ia menyebut, pelatihan selama tiga hari ini berfokus pada penguatan kompetensi manajemen, pajak, neraca, hingga pelaporan keuangan koperasi. Para peserta juga akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai bukti kelulusan pelatihan.
Tatang menambahkan, Kota Bandung kini tengah menyelesaikan aspek legal dan badan hukum Koperasi Merah Putih yang diharapkan menjadi percontohan koperasi modern.
“Rencana launching masih menunggu konfirmasi pusat. Tapi untuk Kota Bandung, anggaran dan rencana pelaksanaannya sudah disiapkan,” terangnya.
Ia menyebutkan bahwa kehadiran Wakil Wali Kota menjadi penyemangat tersendiri bagi para peserta pelatihan.
“Kegiatan ini betul-betul didukung penuh oleh Pak Wakil dan Pak Wali. Karena itu kami terus konsisten memperkuat koperasi dan UMKM sebagai pilar ekonomi kota,” katanya.