Sumedang, WTP- Pemerintah Desa Margajaya bersama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) terus mendorong penguatan ketahanan pangan lokal melalui pemanfaatan potensi desa. Salah satu program andalan saat ini adalah budidaya ikan nila di balong carik (kolam desa), dengan tebar bibit sebanyak 90 kilogram.
Ketua Bumdes Margajaya, Aceng Saprudin, menegaskan bahwa pengelolaan program dilakukan secara terbuka dan profesional, demi mencapai kesuksesan serta kemanfaatan yang luas bagi masyarakat.
“Kami ingin pengelolaan Bumdes sukses dan transparan. Semua proses kami lakukan terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan. Semoga hasil dari program ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Margajaya,” ujar Aceng Saprudin.
Program ini juga mendapat dukungan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Margajaya, sebagai bentuk sinergi dalam menjaga kelancaran dan keberlangsungan kegiatan.
Sementara itu, Kepala Desa Margajaya, Ayat Ruhiyat, menyambut baik langkah ini sebagai bagian dari visi desa yang mandiri dan berdaya.
“Kami mendorong agar aset desa dikelola secara produktif dan hasilnya bisa kembali kepada masyarakat. Budidaya ikan ini merupakan contoh nyata pengelolaan yang memberdayakan,” tutur Ayat Ruhiyat.
Melalui kegiatan ini, Bumdes berharap dapat menciptakan sumber pangan lokal yang berkualitas, membuka peluang ekonomi, dan menjadi model pengelolaan aset desa yang jujur, terbuka, serta berorientasi pada kemajuan bersama.
M.S