Sumedang, WTP — 31 Juli 2025 — Tim Penggerak PKK Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, menggelar kegiatan bertajuk "Meningkatkan Peran Serta PKK dalam Kegiatan Pembangunan dan Pemberdayaan di Desa". Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran perempuan desa dalam mendukung kemajuan dan kemandirian masyarakat berbasis keluarga.
Acara yang berlangsung di aula balai desa ini diselenggarakan dengan dukungan Dana Desa Tahun 2025, dan dihadiri oleh berbagai unsur penting pemerintahan dan masyarakat. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Margaluyu H. Mamat, Ketua PKK Desa Hj. Mimin, serta Ibu Ayu Kemala Yanti Deni yang hadir selaku narasumber mewakili Kecamatan Tanjungsari. Turut hadir pula tokoh perempuan Indrianti, para pengurus, serta kader PKK dari seluruh dusun di Desa Margaluyu.
Dalam sambutannya, H. Mamat menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan konsistensi para kader PKK yang selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah desa, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas keluarga.
“Kehadiran PKK adalah bagian penting dari pembangunan. Kegiatan hari ini bukan hanya seremonial, tetapi bentuk nyata bahwa perempuan bisa jadi ujung tombak pembangunan desa dari sisi sosial, ekonomi, dan keluarga,” ujar H. Mamat.
Sementara itu, Ibu Ayu Kemala Yanti Deni, selaku narasumber dari Kecamatan Tanjungsari, memberikan materi sekaligus arahan tentang pentingnya meningkatkan kapasitas perempuan desa dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan keluarga, penguatan ekonomi rumah tangga, serta peran aktif dalam forum-forum pengambilan keputusan tingkat desa.
“Perempuan desa memiliki potensi luar biasa jika diberi ruang dan didukung. Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan agar para ibu di desa tidak hanya menjadi pengurus rumah tangga, tetapi juga penggerak perubahan di lingkungannya,” ujar Ibu Ayu dalam paparannya.
Ketua PKK Desa Margaluyu, Hj. Mimin, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari konsolidasi program kerja PKK tahun 2025. Ia juga menegaskan pentingnya memperkuat komunikasi, kekompakan kader, serta terus mendorong semangat gotong royong.
“Kami ingin kegiatan PKK benar-benar menyentuh masyarakat. Mulai dari pemberdayaan ibu-ibu, edukasi kesehatan, gizi keluarga, hingga upaya mendorong ekonomi kreatif berbasis rumah tangga,” ungkap Hj. Mimin.
Dalam kegiatan tersebut juga diselenggarakan pelatihan keterampilan rumah tangga, pembagian buku panduan PKK, dan sesi tanya jawab interaktif. Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, yang ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat peran perempuan dalam pembangunan desa.
Pemerintah Desa Margaluyu berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda berkelanjutan, sebagai sarana edukasi sekaligus pemberdayaan yang konkret, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga desa.
MS