Kota Cirebon wartatnipolri net) Ratusan orang tua siswa SD SMP demo,menggelar aksi unjuk rasa Dinas Pendidikan kota Cirebon. Rabu 30/07/2025 masa menuntut transparasi keuangan secara benar dan dapat dipertanggung jawabkan, Masa demo sambil membakar ban bekas didepan kantor Dinas Pendidikan Kota Cirebon, awal tahun ajaran baru ratusan orang tua siswa dari SD sampai SMP hingga SMA, menggelar aksi unjuk rasa menolak (pungli) pungutan liar. Masa yang berjumlah ratusan orang menggoyang pagar kantor Dinas Pendidikan kota Cirebon sebagai bentuk protes karena kepala Dinas pendidikan Bu Kadini tidak menemui pengujuk rasa yang sedang menunggu Kadisdik tapi nihil tak kunjung datang pengujuk rasa merasa kecewa. Puluhan petugas polres Cirebon kota dikerahkan untuk pengamanan karena situasi memanas. Tujuh tuntutan yang dilontarkan koordinator aksi, Tryas Muhammad Purnawarman, yang pertama, minta dihentikan segala bentuk pungutan liar dengan dalih apapun. Kedua,harus ada transparasi dalam pengelolaan uang disekolah sekolah. Ketiga,Akuntabilitas terhadap penggunaan dana sekolah harus dijelaskan kepublik. Keempat,uang hasil pungutan liar dikembalikan keorang tua siswa. Kelima,Beri sanksi tegas kepada oknum yang terlibat disekolah manapun. Keenam,pengawasan terhadap pengelolaan dana di sd sampai smp diperketat. Ketujuh,Beri informasi yang jelas dan transparan kepada orang tua siswa tentang segala bentuk pungutan yang dilakukan pihak sekolah. Itulah tujuh tuntutan yang dilontarkan koordinator aksi Tryas, bahkan kadisdik tidak dapat menemui ia akan menggelar aksi berikut kepada wali kota ujarnya.(Dodi)
Editor bah de